JURNAL MEDAN - Salah satu keutamaan Ayat Kursi adalah mampu menghilangkan batasan antara kematian seseorang dengan masuk surga.
Selain itu Ayat Kursi juga memiliki keutamaan melindungi dari gangguan jin dan setan hingga terhindar dari manusia yang ingin berbuat jahat.
Pendakwah (Alm) Syekh Ali Jaber mengajarkan setiap umat muslim untuk rutin membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat, khususnya sholat Fardhu.
Setiap manusia yang menghadapi kematian pasti akan menjalani kehidupan di alam selanjutnya.
Hingga akhirnya nanti manusia tersebut diputuskan apakah masuk sorga atau neraka.
Syekh Ali Jaber mengatakan jika seorang hamba Allah rutin membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka tidak ada batasan antara dirinya dengan sorga.
"Jaminan masuk surga, berapa kali kepada jamaah saya selalu ingatkan tentang ini," kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Yasin Dilengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia
Ayat Kursi memiliki beberapa keutamaan, termasuk terhindar dari bala dan malapetaka.Di riwayat lain Ayat Kursi memberikan perlindungan selama manusia tertidur.
Ketika dibaca sebelum kedua mata terlelap, maka ayat Kursi menurunkan malaikat untuk menjaga kita selama tertidur.
"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (pada malam hari) maka bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah SWT akan senantiasa menjagamu. Selain itu, setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi." (HR. Bukhari).
Syekh Ali Jaber mengajak umat Islam untuk rutin membaca Ayat Kursi usai sholat fardhu dengan hati bersih, meminta pertolongan kepada Allah.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Ada Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia
Berikut ini lafaz Ayat Kursi dengan tulisan Arab dan Latin beserta terjemahan:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ
مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْم
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum,
Laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum,
La huu maa fis samawaati wa maa fil ardh,
Mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih,
Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum,
Wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi hii illaa bi maa syaa’,
Wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh,
Wa laa yauudlu huu hifdzuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘adziiim
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahat Tinggi, Maha Besar. ***