Bagaimana Melihat Kebahagiaan?

- 7 Februari 2021, 14:55 WIB
Potret kebahagiaan Prof. Nurdin Abdullah bersama istri
Potret kebahagiaan Prof. Nurdin Abdullah bersama istri /Instagram @nurdin.abdullah

Baca Juga: Terlilit Hutang dan Banyak Masalah, Rasulullah Anjurkan Umat Islam Baca Doa ini di Waktu Pagi dan Sore Hari

Ketika pekerjaan sukses dan bergelimang harta, maka menikah dianggap sebagai kebahagiaan lainnya.

Tapi hal itu lagi-lagi ilusi. Barangkali setelah menikah belum punya anak. Ketika sudah punya anak masalah dan tantangan terus berdatangan.

Ketika memasuki usia pensiun kita berpikir akan menikmati masa tua dengan indah, tetapi nyatanya tidak.

Ketika dulu punya harta dan jabatan semua orang hormat dan mendekat. Faktanya banyak orang mulai menjauh karena kita tidak lagi seperti 'gula' yang manis dan selalu didekati semut dan serangga.

Lalu dimana kebahagiaan itu? Apa itu kebahagian?

Jika kekayaan bisa membuat seseorang bahagia, tentu Adolf Marckle yang dijuluki orang terkaya dari Jerman tidak menabrakkan dirinya hingga tewas di rel kereta api.

Jika kekuasaan bisa membuat seseorang bahagia, tentu Gatulio Vargas, seorang presiden Brazil tidak menembak jantungnya sendiri.

Jika kecantikan bisa membuat seseorang bahagia, Marilyn Monroe yang dijuluki sebagai orang tercantik di dunia tidak meminum alkohol serta obat penenang lainnya sehingga overdosis lalu tewas.

Baca Juga: Doa Mengejutkan Prabowo Siap Dipanggil Tuhan: Ya Tuhan, Ambil Saya, Saya Siap

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah