Bagaimana Melihat Kebahagiaan?

- 7 Februari 2021, 14:55 WIB
Potret kebahagiaan Prof. Nurdin Abdullah bersama istri
Potret kebahagiaan Prof. Nurdin Abdullah bersama istri /Instagram @nurdin.abdullah

Jika popularitas bisa membuat seseorang bahagia, tentu Michael Jackson tidak akan meminum obat tidur setiap malam sehingga overdosis lalu meninggal dengan penyakit.

Jika kebahagiaan itu dapat dibeli dengan materi, tentu orang kaya akan memborong kebahagiaan sampai habis tidak tersisa bagi orang miskin.

Ternyata kebahagiaan seseorang itu tergantung isi hatinya (qalb). Hanya orang yang pandai bersyukur akan mendapatkan kebahagiaan.

Ada orang yang hidup bahagia, tenang, dan nyaman dengan makan sekali sehari, tapi ia berguna bagi orang banyak.

Baca Juga: Paulo Fonseca: Cristiano Ronaldo yang Mengalahkan Roma, Bukan Juventus

Alquran memberikan peringatan sebagaimana yang terdapat dalam Surah Ibrahim ayat 7.

وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ‌ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ‏

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim 7). ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah