Network
JURNAL MEDAN - Alquran adalah kalam Allah. Membaca Alquran memiliki kenikmatan dan kelezatan. Ketika membacanya kita tak akan pernah merasa bosan, walaupun kita membacanya berulang-ulang kali.
وَلَقَدۡ جِئۡنَٰهُم بِكِتَٰبٖ فَصَّلۡنَٰهُ عَلَىٰ عِلۡمٍ هُدٗى وَرَحۡمَةٗ لِّقَوۡمٖ يُؤۡمِنُونَ
"Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman". (Surat Al-A'raf, Ayat 52)
Membaca Alquran ialah zikir yang teragung dan tertinggi yang berefek sangat besar pada hati pembacanya. Namun, adakalanya kita tidak merasakan kenikmatan membaca Alquran.
Baca Juga: SBY: Moeldoko Ingin Kudeta Demokrat Diluar Pengetahuan Presiden Jokowi
Ulama mengatakan, sesungguhnya setiap sesuatu memiliki penyebab dan penghalang. Terkadang seseorang telah melakukan penyebabnya namun dalam dirinya masih ada penghalangnya. Yaitu penghalang dirinya untuk mencapai tujuan dalam membaca Alquran.
Terkadang ada orang yang membaca Alquran, namun dalam waktu yang bersamaan dia menyelisihi apa yang telah diperintahkan dalam Alquran atau mengerjakan sesuatu yang dilarang dalam Alquran.
Hal inilah yang membuat seseorang tidak menemukan kelezatan dalam membaca Alquran.
Maka bertaubatlah kepada Allah dengan bersungguh-sungguh. Meninggalkan segala sesuatu yang membuat murka Allah. Sebagaimana ketika kita ingin mendapatkan kelezatan membaca Alquran.
Baca Juga: SBY Bersumpah Jadi Benteng Bhayangkara Hadapi Siapapun yang Ingin Hancurkan Demokrat
Kemudian mentadabburi isi Alquran dengan hati, karena tadabbur adalah kunci ke-khusyukan. Barang siapa dianugrahi kekhusukan dalam membaca Alquran, niscaya dia akan mendapatkan kelezatan dalam membaca Alquran.
Kemudian bersamaan dengan hal itu bacalah Alquran dengan niat beribadah kepada Allah, meskipun belum mendapatkan kelezatan ketika membacanya.
Jangan sampai hal ini membuatmu meninggalkan dalam membaca Alquran. Bacalah Alquran dengan ikhlas karena Allah. Niscaya Allah akan membantumu menemukan kelezatan dalam membaca Alquran. Wallahu'alam.***
Baca Juga: Sutiyoso: Banjir Dimana-mana Sampai Bandung dan Semarang, Yang Digebukin Anies, Saya Juga Heran
