JURNAL MEDAN – Bicara tetang bulan Syaban, merupakan salah satu bulan dalam Islam yang penuh dengan keutamaan. Sayangnya bulan ini sering kali dilalaikan dianaktirikan oleh umat Islam.
Padahal setiap bulan yang hadirkan oleh Allah pasti mempunyai keutamaan disisi-Nya.
Dalam hal ini Rasulullah telah mewanti-wanti bagaimana sikap umat terhadap bulan Syaban.
Rasulullah menjelaskan bagaimana sikap ummanya ketika mamasuki bulan Syaban.
Baca Juga: Peristiwa Besar Bulan Syaban, Mulai Lahirnya Zainab Binti Ali Hingga Sayyad Laal Shah Hamdan
Baca Juga: Besok, 15 Maret 2021 Pendaftaran UTBK-SBMPTN Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Rasulullah Bersabda, “Sosok ini sering dilalaikan oleh manusia, sosok ini berada pada antara Rajab dan Ramadhan.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad)
Pada umumnya, umat Islam ketika menyambut bulan Ramadan pasti memiliki antusias yang tinggi.
Sepuluh hari sebelum Ramadan pasti sudah banyak poster di media sosial atau baliho di jalan-jalan protokol yang bertuliskan Marhaban Ya Ramadan. Namun hal itu tidak dijumpai ketika bertemu bulan Syaban.
Disini Rasulullah menyampaikan sendiri bahwa manusia sering lupa terhadap bulan Syaban. Rasulullah juga menyampaikan alasaannya yaitu karena bulan terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan.