Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 10 April 2021: Yuk Simak Kisah Cinta Libra, Scorpio, Pisces, dan Sagitarius
Bulan Sya’ban adalah bulan yang berada sebelum bulan Ramadan, ini menunjukkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membedakan bulan Sya’ban dalam berpuasa dengan memperbanyak puasa padanya; karena merupakan pembukaan atau persiapan menuju Ramadan. Sebagai contoh lain, menyerupai shalat sunat qabliyah sebelum shalat Fardhu.
3. Berusaha untuk melihat Hilal Ramadan
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: تَرَاءَى النَّاسُ الْهِلَالَ فَأَخْبَرْتُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي رَأَيْتُهُ فَصَامَ وَأَمَرَ النَّاسَ بِصِيَامِهِ
“Orang-orang berusaha untuk (secara Bersama) melihat hilal, kemudian aku (seorang diri) memberitahukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa aku telah melihatnya. Kemudian beliau berpuasa dan memerintahkan orang-orang agar berpuasa.” (HR. Abu Daud, No.2342, dishohihkan al Albani, Shohih Sunan Abi Daud, No.2028)
Hadits ini menunjukkan salah satu perbuatan ibadah yang kita lakukan sebelum Ramadan pada akhir bulan Sya’ban adalah berusaha mencaritahu waktu masuknya bulan Ramadan, yaitu dengan mencari atau berusaha untuk melihat kemunculan Hilal (awal bulan/tanggal satu) Bulan Ramadhan, yang amalan ini bisa dilakukan secara bersama atau sendiri.
Ibadah Puasa di bulan Ramadan adalah rukun Islam, artinya pondasi di dalam agama ini; dan persiapan menuju bulan Ramadhan telah ditunjukkan oleh hadits-hadits Nabi secara umum dan secara khusus.
Semoga kita semua dipertemukan dengan Bulan Ramadan, dan kita mendapatkan bonus-bonus pahala amalan yang dilipat gandakan padanya. Amiin!. Wallahu ‘alam.***