Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis? Berikut Penjelasannya

- 13 Mei 2021, 10:58 WIB
Tata cara puasa syawal yang bisa dimulai pada tanggal 2 syawal atau Jumat, 14 Mei 2021.
Tata cara puasa syawal yang bisa dimulai pada tanggal 2 syawal atau Jumat, 14 Mei 2021. /Freepik/garakta_studio/Freepik

JURNAL MEDAN – Bolehkah menggabungkan puasa syawal dengan puasa senin-kamis ? Mengingat keduanya sama-sama puasa Sunnah.

Dilihat dari latar belakang disyariatkannya ibadah, para ulama membagi ibadah menjadi dua,

Pertama, ibadah yang maqsudah li dzatiha, artinya keberadaan ibadah merupakan tujuan utama disyariatkannya ibadah tersebut. Sehingga ibadah ini harus ada secara khusus. Semua ibadah wajib, shalat wajib, puasa wajib, dst, masuk jenis pertama ini.

Baca Juga: 4 Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Sambut Idul Fitri, dari Mangalomang Hingga Mamogang

Termasuk juga ibadah yang disyariatkan secara khusus, seperti shalat witir, shalat dhuha, dst.

Termasuk jenis ibadah ini adalah ibadah yang menjadi tabi’ (pengiring) ibadah yang lain. Seperti shalat rawatib. Dan sebagian ulama memasukkan puasa 6 hari bulan syawal termasuk dalam kategori ini.

Kedua, kebalikan dari yang pertama, ibadah yang laisa maqsudah li dzatiha, artinya keberadaan ibadah itu bukan merupakan tujuan utama disyariatkannya ibadah tersebut. Tujuan utamanya adalah yang penting amalan itu ada di kesempatan tersebut, apapun bentuknya.

Satu-satunya cara untuk bisa mengetahui apakah ibadah ini termasuk maqsudah li dzatiha ataukah laisa maqsudah li dzatiha, adalah dengan memahami latar belakang dari dalil masing-masing ibadah.

 Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 13 Mei 2021: Aldebaran Semakin Protektif Kepada Andin

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah