4 Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Sambut Idul Fitri, dari Mangalomang Hingga Mamogang

- 13 Mei 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi Mamogang
Ilustrasi Mamogang /Istimewa

JURNAL MEDAN - Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang sangat ditunggu oleh masyarakat muslim Indonesia setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa.

Di Sumatera Utara, masyarakat memiliki sejumlah tradisi untuk merayakan hari kemenangan tersebut.

Bagi masyarakat Sumatera Utara, sejumlah tradisi dilaksanakan sebagai bentuk rasa bahagia atas bertemunya dengan Hari Raya Idul Fitri.

Berikut 4 Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara dalam menyambut Idul Fitri:

Baca Juga: Ini 3 Potret Santun Catherine Wilson Kenakan Hijab di Bulan Ramadhan, Bersinar dan Fresh!

1. Mangalomang

Mangalomang merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Mandailing Natal secara turun temurun dari zaman nenek moyang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Mangalomang sendiri bermakna memasak beras ketan yang dipadukan dengan santan kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Setelah itu dibakar dengan bara api.

Tidak hanya Idul Fitri, Mangalomang ini juga merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan masyarakat Sumatera Utara pada setiap hari besar Islam.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah