Kartu Laa Ilaha Illallah Kalahkan Timbangan Dosa Manusia

- 14 Juni 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi Timbangan
Ilustrasi Timbangan /Tim Jurnal Medan 2

JURNAL MEDAN – Ada sebuah hadits yang mengisahkan tentang seorang hamba yang memiliki catatan dosa sejauh mata memandang. Namun pada saat ditimbang, ternyata kalimat “Laa Ilaaha Illallah” lebih berat daripada seluruh catatan dosanya tersebut.

Ketika kalimat mulia ini ditimbang dengan 99 kartu catatan dosa yang tiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang, ternyata lebih berat kalimat ‘laa ilaha illallah’. Hal ini menandakan mulianya kalimat tersebut, begitu pula menunjukkan mulianya orang yang bertauhid dan meninggalkan kesyirikan.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يُصَاحُ بِرَجُلٍ مِنۡ أُمَّتِي يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الۡخَلَائِقِ فَيُنۡشَرُ لَهُ تِسۡعَةٌ وَتِسۡعُونَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الۡبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلۡ تُنۡكِرُ مِنۡ هَذَا شَيۡئًا فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَظَلَمَتۡكَ كَتَبَتِي الۡحَافِظُونَ ثُمَّ يَقُولُ أَلَكَ عُذۡرٌ أَلَكَ حَسَنَةٌ فَيُهَابُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لَا فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنۡدَنَا حَسَنَاتٍ وَإِنَّهُ لَا ظُلۡمَ عَلَيۡكَ الۡيَوۡمَ فَتُخۡرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشۡهَدُ أَنۡ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبۡدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الۡبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَيَقُولُ إِنَّكَ لَا تُظۡلَمُ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كِفَّةٍ وَالۡبِطَاقَةُ فِي كِفَّةٍ فَطَاشَتِ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتِ الۡبِطَاقَةُ. قَالَ مُحَمَّدُ بۡنُ يَحۡيَى الۡبِطَاقَةُ الرُّقۡعَةُ وَأَهۡلُ مِصۡرَ يَقُولُونَ لِلرُّقۡعَةِ بِطَاقَةً.

Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah 99 kartu. Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang.

Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.” Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zholim padamu?

 Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.” Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami catat. Sehingga kamu tidak termasuk orang zalim pada hari ini.”

Lantas dikeluarkanlah satu bitoqoh (kartu sakti) yang bertuliskan syahadat ‘laa ilaha ilallah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rosulullah’. Lalu ia bertanya, “Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.”

Kemudian diletakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu ampuh ‘laa ilaha illallah’ di daun timbangan lainnya.Ternyata daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh ‘laa ilaha illalah’ tadi. (HR. Ibnu Majah no. 4300, Tirmidzi no. 2639 dan Ahmad 2: 213. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadits ini shahih.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x