Presiden Targetkan 7,5 Juta Warga Jakarta Selesai Divaksin Agustus

- 14 Juni 2021, 13:19 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Tanah Tinggi, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Tanah Tinggi, Jakarta, Senin (14/6/2021). /Tim Jurnal Medan 2


JURNAL MEDAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 7,5 juta penduduk pada akhir Agustus mendatang.

“Saya tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," ujar Presiden didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, usai meninjau vaksinasi massal Covid-19 bagi masyarakat umum dan unsur pekerja, di Rumah Susun Tanah Tinggi, Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/06/2021).

Meskipun mengakui target tersebut cukup ambisius, namun Kepala Negara menegaskan hal tersebut harus dilakukan untuk agar  kekebalan komunal dapat segera dicapai. Untuk itu, ia meminta semua jajaran terkait bekerja keras untuk mencapai target tersebut.

“Saya berharap kerja keras semuanya, baik di tingkat wali kota, kecamatan, kelurahan, dan seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di DKI Jakarta,” ujarnya.

Menurut dia, DKI Jakarta memiliki tingkat interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi, sehingga kecepatan pelaksanaan vaksinasi ini sangat menentukan keberhasilan upaya penanganan pandemi.

Pemerintah, ungkapnya, juga akan memprioritaskan pemberian vaksinasi bagi masyarakat di daerah rentan. Salah satunya adalah kawasan pemukiman penduduk Rumah Susun Tanah Tinggi.

“Kenapa dilakukan di sini? Karena ini adalah kawasan padat yang interaksi antarmasyarakatnya sangat tinggi, sehingga diberikan prioritas untuk diberi vaksinasi. Bayangkan kalau di rusun ini, satu saja ada yang terkena, menyebarnya akan cepat sekali, sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini,” ujarnya.

 

100 Ribu Dosis Perhari

Presiden mengungkapkan, cakupan vaksinasi harian DKI Jakarta ditargetkan dapat mencapai 100 ribu dosis. “Kita harapkan DKI Jakarta mulai minggu depan, satu hari target yang kita berikan seratus ribu bisa dicapai,” ujarnya.

Presiden juga mengungkapkan, dirinya telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengoordinasikan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai target tersebut.

Selain meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Rumah Susun Tanah Tinggi, Provinsi DKI Jakarta, Presiden Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Waduk Pluit dan di Stadion Patriot, Kota Bekasi.

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyempatkan diri berdialog melalui konferensi video dengan sejumlah penyelenggara vaksinasi tersebut.

Nurdin dari Puskesmas Mustika Jaya, dalam dialog dengan Presiden, melaporkan bahwa pihaknya tengah melakukan vaksinasi kepada 250 orang.

“Kami melakukan vaksinasi setiap hari kurang lebih 100-200 orang per hari. Sampai hari ini kami target sudah mencapai 4.750 orang yang berjumlah dari 30 persen total jumlah jiwa kita,” ujar Nurdin.

Sementara itu, penyelenggara vaksinasi dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur melaporkan bahwa pada hari ini pihaknya tengah melaksanakan vaksinasi kepada pelayan publik dengan target sekitar 100 orang.***

Editor: Arif Rahman


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah