Apa itu Puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Hukum-Nya

- 15 Juli 2021, 21:40 WIB
Apa itu puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Hukum Puasa Arafah
Apa itu puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Hukum Puasa Arafah /pixabay/chiplanay//

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Imam Bukhori).

Hukum Puasa Arafah

Sebagaimana diketahui, sehari jelang hari raya Idul Adha, kaum muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk berpuasa. Puasa tersebut dikenal dengan nama puasa Arafah atau puasa Idul Adha.

Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang bertepatan dengan ritual wukuf  jamaah haji di  Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Dalam kalender Masehi, tahun ini puasa Arafah bertepatan pada Senin, 19 Juli 2021, sehari jelang Idul Adha yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Hukum puasa Arafah ialah sunnah muakkadah. Sunnah muakkad puasa Arafah merupakan jenis amal ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Sementara itu, bagi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak perlu melaksanakan puasa Arafah.

Baca Juga: PUBG New State Alpha Tak Bisa di Update? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Niat Puasa Arafah

Nawaitu Shauma Ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat pasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT".

Niat puasa arafah dapat diucapkan pada malam hari atau pagi hari dengan catatan belum melakukan hal-hal yang mebatalkan puasa.

Halaman:

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x