Apa itu Puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Hukum-Nya

- 15 Juli 2021, 21:40 WIB
Apa itu puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Hukum Puasa Arafah
Apa itu puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Hukum Puasa Arafah /pixabay/chiplanay//

JURNAL MEDAN - Tanggal 1 Hijriah 1442, bertepatan dengan 11 Juli 2021. Artinya tidak lama lagi umat Muslim akan melaksanakan hari raya idul adha 1442 H / 2021 M. Artinya, kesempatan bagi umat Muslim untuk melaksanakan puasa Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan jelang Idul Adha, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah 1442.

Dalam ajaran Islam, awal bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa Arafah. Lalu, apa itu puasa Arafah? berikut ini penjelasan dan hukum puasa Arafah.

Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang bertepatan dengan ritual wukuf jamaah haji di Arafah. Sehingga puasa ini tidak diwajibkan untuk dilaksanakan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah haji, atau tidak mengerjakan wukuf di padang Arafah.

Apa Keutamaan Puasa Arafah?

Dikutip dari muslim.or.id disebutkan, puasa sunnah Arafah dapat menghapus dosa 2 tahun. Sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Tirmizi disebutkan bahwa Puasa Arafah akan menghapuskan dosa satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah puasa.

Baca Juga: WhatsApp Keluarkan Fitur Multi Device Tanpa Nomor Handphone, Ini Keunggulannya!

"Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura' menghapuskan dosa tahun sebelumnya," (hadis riwayat jamaah kecuali Bukhari dan Tirmizi).

Keutamaan ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

10 hari pertama Bulan Dzulhijjah merupakan hari istimewa bagi umat muslim, karena Allah SWT sangat mencintai amal-amal sholeh yang dikerjakan pada 10 hari tersebut seperti hadist berikut :

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Imam Bukhori).

Hukum Puasa Arafah

Sebagaimana diketahui, sehari jelang hari raya Idul Adha, kaum muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk berpuasa. Puasa tersebut dikenal dengan nama puasa Arafah atau puasa Idul Adha.

Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang bertepatan dengan ritual wukuf  jamaah haji di  Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Dalam kalender Masehi, tahun ini puasa Arafah bertepatan pada Senin, 19 Juli 2021, sehari jelang Idul Adha yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Hukum puasa Arafah ialah sunnah muakkadah. Sunnah muakkad puasa Arafah merupakan jenis amal ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Sementara itu, bagi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak perlu melaksanakan puasa Arafah.

Baca Juga: PUBG New State Alpha Tak Bisa di Update? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Niat Puasa Arafah

Nawaitu Shauma Ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat pasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT".

Niat puasa arafah dapat diucapkan pada malam hari atau pagi hari dengan catatan belum melakukan hal-hal yang mebatalkan puasa.

Niat puasa Idul Adha ini juga dapat diucapkan dalam hati maupun dilafalkan dengan bahasa Arab maupun Bahasa Indonesia.***

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x