Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah yang Lengkap dengan Huruf Arab, Latin Beserta Artinya

- 18 Juli 2021, 15:59 WIB
Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah yang Lengkap dengan Huruf Arab, Latin Beserta Artinya
Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah yang Lengkap dengan Huruf Arab, Latin Beserta Artinya /Pixabay/

JURNAL MEDAN - Pemerintah Menteri Agama RI telah mengeluarkan edaran mengenai Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah (sholat idul adha dilakukan di rumah), Malam Takbiran, Salat Idul adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan (PPKM Darurat).

Beriktu ini Kami sajikan niat sholat idul adha sendiri di rumah yang lengkap dengan huruf Arab, Latin beserta artinya

Waktu pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 H / 2021 M, sama seperti sholat Idul Fitri yakni dimulai pada pukul 7 pagi sampai waktu sebelum tergelincirnya matahari dan berjumlah dua rakaat.

Baca Juga: Link Download Face App Pro Premium Mod Apk 2021 dengan 8 Fitur Unggulan, ANTI IKLAN PASTINYA!

Berikut niat dan atata cara sholat idul adha 1442 H / 2021 M :

1. Membaca niat sholat Idul Adha

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

2. Mengucapkan takbiratul ihram: Allahu Akbar.

3. Meletakkan tangan di atas pusar (sedekap).

4. Membaca doa iftitah sebegai berikut.

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama, dan di sela-sela takbir membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

6. Membaca surah Al-Fatihah.

7. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-A'lâ.

8. Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal 'adzimi (3x).

9. Bangun dari rukuk (iktidal).

10. Sujud pertama.

11. Duduk di antara dua sujud.

12. Sujud kedua.

13. Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan: Allahu akbar.

14. Membaca takbir sebanyak lima kali untuk rakaat kedua dan di sela-sela takbir membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama.

15. Membaca surah Al-Fatihah.

16. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-Ghâsyiyah.

17. Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal 'adzimi (3x).

18. Bangun dari rukuk (Iktidal).

19. Sujud pertama.

20. Duduk di antara dua sujud;.

21. Sujud kedua.

22. Duduk tasyahud akhir.

23. Mengucapkan salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri.***

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah