"Tapi kalau dia punya keyakinan dari gurunya, mungkin dengan memasang janur itu nanti mengundang roh biar kuat jadi syirik itu," tegas Buya Yahya.
Makanya kata Buya Yahya, sebelum mengatakan seseorang itu melakukan syirik atau bukan, pastikan dulu niatnya apa ketika memasang janur itu.
"Makanya tanyakan dulu, karena kita tidak mengerti (tujuannya), kalau memasang janur, janur itu indah tanpa ada keyakinan," ungkap Buya Yahya.
Kemudian kata Buya Yahya jika ada keyakinan lain yang bisa mendatangkan manfaat dari memasang janur, baru dikatakan syirik.
Baca Juga: Riba atau Tidak Memberikan Uang Lebih saat Mengembalikan Pinjaman? Begini Kata UAS
"Tapi kalau keyakinan percaya ada kekuatan-kekuatan lain selain dari Allah SWT yang menjadikan, ini yang tidak dibenarkan," tegas Buya Yahya.
Terakhir Buya Yahya mengingatkan agar tidak usah memasang janur kalau tidak faham tujuannya untuk apa.
"Akan tetapi lebih baik jika anda tidak jelas, tidak usah melakukan, khawatir nanti tidak benar, apalagi kalau ada bumbunya jadi lebih berani, kalau tidak jelas jangan diikuti," tegas Buya Yahya.
"Tetapi untuk menyalahkan ntar dulu, tanya dulu dong. Karena menyalahkan sebelum bertanya adalah kesalahan," tutup Buya Yahya.***