Bahaya Sifat Iri dan Dengki, Oki Setiana Dewi: Belajarlah dari Kisah Nabi Yusuf serta Habil dan Qabil

- 30 September 2021, 16:40 WIB
Bahaya Iri dan Dengki, Oki Setiana Dewi: Belajarlah dari Kisah Nabi Yusuf serta Habil dan Qabil
Bahaya Iri dan Dengki, Oki Setiana Dewi: Belajarlah dari Kisah Nabi Yusuf serta Habil dan Qabil /YouTube Oki Setiana Dewi Official

 

JURNAL MEDAN - Sifat iri dan dengki bisa menimpat siapa saja. Tidak terkecuali orang-orang yang beriman. Oleh karena Ustazah Oki Setiana Dewi sangat mewanti-wanti umat Islam agar terhindar dari sifat iri dan dengki karena sangat berbahaya.

Dalam Islam, banyak berbagai kisah yang menggambarkan tentang bahaya sifat iri dan dengki. Bahkan anak Nabi Adam Qabil membunuh saudara kandungnya Habil karena sifat iri dan dengki. Kisah itu menjadi peristiwa pembunuhan pertama di bumi.

Menurut Oki Setiana Dewi sifat iri dan dengki itu pada awalnya hanya dimiliki oleh Iblis yang membeci Nabi Adam AS.

"Pengertian iri dan dengki menurut Umar Bin Khatab adalah cukup bagi isi si pedengki terhadapmu, ketika ia merasa gundah ketika kamu merasa bahagia," ujar Ustazah Oki Setiana Dewi, dikutip dari kanal YouTube Oki Setiana Dewi Official, Kamis (30 September 2021).

Baca Juga: Apakah Keputihan Termasuk Najis? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Berikut tiga kisah tentang iri dan dengki mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Yusuf.

1. Kisah Nabi Adam AS

Ustazah Oki Setiana Dewi menceritakan kisah Nabi Adam AS ketika digoda Iblis, lantaran merasa kesal terhadapnya.

"Iri dan dengki ternyata sudah ada sejak dulu. Dosa di langit dan bumi. Kita ingat saat Iblis iri dengki terhadap Nabi Adam AS. Ketika Nabi Adam diciptakan dari tanah, diberikan ilmu yang sangat luar biasa. Iblis merasa iri dengki, merasa lebih tinggi dari Nabi Adam kenapa harus sujud (memberi penghormatan)," cerita Ustazah Oki Setiana Dewi.

Melihat dari sikap Iblis kepada Nabi Adam AS, Ustazah Oki Setiana Dewi menyimpulkan, jika sifat sombong itu juga masih ada kaitannya dengan sifar iri dan dengki.

Baca Juga: Ustazah Oki Setiana Dewi: 5 Ciri-Ciri Perempuan Atau Istri Dijamin Masuk Surga dan Dicintai Allah SWT

"Jadi iri dengki juga ada kaitannya dengan sifat sombong. Dia nggak suka melihat orang lain senang, merasa dirinya lebih layak mendapatkan itu," ungkap Ustazah Oki Setiana Dewi.

"Jadi berkaca dari iblis itu, akibat iri, dengki, benci dan berusaha meleyapkan kebahagiaan orang tersebut," lanjutnya.

2. Habil dan Qabil

Kisah Habil dan Qabil menjadi gambaran yang sangat jelas tentang bahayanya sifat iri dan dengki. Dimana Qabil merasa iri dengki dengan Habil, lantaran Habil memiliki kesempurnaan fisik dan selalu dikabulkan doanya oleh Allah SWT.

"Lalu dosa di bumi, terkait iri dengki, Habil dan Qabil, anak Nabi Adam AS. Sudah tau kisahnya Habil cantik jelita, Qabil tidak demikian. Maka Qabil iri dengki," ceritanya lagi.

Baca Juga: Sosok dan Pekerjaan Suami Alisia Rinintia Pemeran Kinanti Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV

"Kemudian kurbannya Habil diterima kepada Allah SWT, lalu Qabil tidak diterima, itu iri dengki. Tak suka melihat orang lain mendapat kenikmatan, tak suka melihat orang lain bahagia," lanjut ceritanya.

"Kemudian Qabil membunuh Habil, kisahnya ada di dalam Al Quran. Penyebabnya apa? Ya karena iri dan dengki," sebut Ustazah Oki Setiana Dewi.

Atas dasar itu, ujar Ustazah Oki Setiana Dewi, banyak orang yang iri dengki lantas tak terima dan secara tidak langsung menolak takdir Allah SWT.

"Iri dengki membuat kita menolak takdir Allah SWT, sombong, merasa yang lain nggk berhak mendapatkan itu. Iri dengki bisa kita melakukan apapun untuk melenyapkan kebahagiaan oranglain," tegas Ustazah Oki Setiana Dewi.

3. Kisah Nabi Yusuf AS

Lebih lanjut, Ustazah Oki Setiana Dewi juga menceritakan kisah Nabi Yusuf AS yang dikucilkan oleh kakak-kakaknya karena iri dan dengki terhadapnya.

Baca Juga: Informasi Penting untuk Perempuan, dr Aisah Dahlan Bocorkan Cara Agar Tidak Cepat Menopause

"Iri yang dilakukan orang-orang sholeh kakak-beradik, siapa itu? Anak-anaknya Nabi Yaqub AS iri kepada Adiknya Nabi Yusuf AS. Teman-teman bisa lihat surat Al Yusuf ayat 5. Bagaimana saat itu Nabi Yusuf AS bermimpi dan mimpinya diceritakan kepada ayahnya Nabi Yaqub AS," pinta Ustazah Oki Setiana Dewi.

"Dalam surat Yusuf ayat 5 'Ayahnya berkata janganlah kamu menceritakan mimpimu itu kepada sodara-sodara mu, maka mereka akan membuat makar kepada mu. Sesungguhnya syaiton itu adalah musuh yang nyata bagi manusia'," lanjutnya bercerita.

"Jadi dia bermimpi, ada matahari dan bulan yang melakukan penghormatan kepadanya. Nabi Yaqub AS mengatakan, jika kita memiliki nikmat yang banyak jangan diceritakan kepada orang lain," ucapnya lagi.

"Kakak-kakak Nabi Yusuf AS merasa iri dengki, karena merasa diunggulkan dan dilebih-lebihkan oleh ayahnya. Akhirnya kakak-kakak Nabi Yusuf AS mencoba membinasakannya dengan cara memasukannya ke dalam sumur. Untuk membunuh atau menghilangkan Nabi Yusuf AS," tutur Ustazah Oki Setiana Dewi.

"Jadi hasat itu bisa menimpa orang-orang beriman, bahkan saudara kandung. Jadi kita harus koreksi diri kita sendiri," tutup Ustazah Oki Setiana Dewi. ***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah