Didatangkan periuk yang sangat besar lalu satu persatu pasukan Abdullah dimasukkan ke dalam minyak yang sangat panas tersebut dan semuanya habis terbakar dagingnya hanya tersisa tulang.
Dan Abdullah menyaksikan itu semua sampai seluruh pasukannya yang berjumlah 30 orang habis semua.
Saat giliran Abdullah tiba, dengan lemahnya ditarik meneteskan air mata Abdullah. Kata Kaisar, sudah meneteskan air mata ini mungkin sudah berubah, bawa ke sini kata Kaisar.
Kata Kaisar " hai Abdullah jadi pindah Nasrani,"
lalu Abdullah menjawab "tidak demi Allah,"
Lalu kenapa kau menangis tanya Kaisar lagi. Abdullah pun menjawab "saya menangis, karena saya menyesal hanya punya satu nyawa. Saya berharap punya seribu nyawa, semuanya kau cemplungin ke minyak itu untuk mati menuju ke akhirat" tegas Abdullah bin Hudzafah.***