Jangan Lewatkan! Ini Jadwal Puasa Sunnah Selama Bulan Maulid Nabi atau Rabiun Awal

- 18 Oktober 2021, 23:14 WIB
Deretan Puasa Sunnah yang bisa diamalkan sepanjang Bulan Maulid Nabi atau Rabiul Awal
Deretan Puasa Sunnah yang bisa diamalkan sepanjang Bulan Maulid Nabi atau Rabiul Awal /JURNAL MEDAN/Abidin

 

JURNAL MEDAN - Berikut ini adalah jadwal puasa sunnah yang baik diamalkan selama bulan Maulid Nabi atau Rabiul Awal.
 
Diketahui Rabiul Awal dimulai dari hari Jumat 8 Oktober dan akan berakhir pada hari Jumat 5 November 2021.
 
Kesempatan yang baik ini harusnya tidak dilewatkan begitu saja karena ada keutamaan  dari setiap puasa sunnah yang bisa diamalkan selama bulan Maulid tahun ini.
 
 
Allah akan memberikan pahala dan menghapuskan dosa sesuai dengan janji yang sudah Allah tetapkan dari puasa sunnah yang dijalani.
 
Amalan puasa sunnah yang pertama adalah puasa Senin-Kamis, walaupun puasa sunnah Senin-Kamis ini juga boleh dikerjakan di bulan-bulan lainnya.
 
Dikerjakan dengan niat yang tulus karena Allah SWT dan karena hari lahir Nabi SAW yang juga bertepatan pada hari Senin.
 
 
Kemudian puasa sunnah yang kedua adalah puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan selama tiga hari berturut-turut pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
 
Di bulan Maulid atau Rabiul Awal tahun ini, puasa sunnah Ayyamul Bidh bisa dikerjakan tanggal 20, 21 dan 22 Oktober 2021.
 
Adapun keutamaan dari mengerjakan puasa Ayyamul Bidh ini adalah mendapatkan pahala puasa setahun penuh jika dikerjakan pada setiap bulannya.
 
 
Keutamaan lain yang didapatkan saat sedang berpuasa Ayyamul Bidh adalah mendapatkan sepuluh kebaikan dari setiap kebaikan yang dilakukan.
 
Puasa sunnah yang ketiga adalah puasa Nabi Daud, puasa yang biasa dilakukan oleh Nabi Daud AS. Dikerjakan secara selang seling yaitu, sehari berpuasa dan seharinya lagi tidak.
 
Pada bulan Rabiul Awal tahun ini puasa Nabi Daud dapat dikerjakan mulai tanggal 8 Oktober dan tidak ada batasan waktu pengerjaannya karena bisa dikerjakan sampai setahun penuh selagi mampu.
 
 
Yang keempat adalah puasa untuk mengganti puasa wajib yang tidak bisa dikerjakan pada saat puasa di bulan Ramadhan yang lalu.
 
Boleh dikerjakan selama berturut-turut selama bulan Rabiul Awal sebanyak puasa yang ingin diganti tersebut. Pengerjaannya juga bisa dilakukan beriringan dengan puasa sunnah yang lainnya.
 
Itulah deretan puasa sunnah yang bisa dikerjakan selama bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dikutip Jurnal Medan dari berbagai sumber.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x