Apa Itu Salat Jamak dan Qashar? Kapan Boleh Dilakukan? Berikut Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat

JURNAL MEDAN - Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang salat jamak dan qashar lengkap dengan tata cara pelaksanaannya.

Menurut ustaz Adi Hidayat, istilah salat jamak dan qashar sudah sangat sering terdengar dalam keseharian umat islam.

Tetapi masih ada juga sebagian dari umat islam yang belum paham maksud dari salat jamak dan qashar serta kapan salat tersebut bisa diaplikasikan.

Baca Juga: Beredar Video Aldi Taher Salat Sambil Pegang Alquran, Bolehkah Demikian? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Mengutip dari unggahan kanal Youtube Taman Firdaus, ustaz Adi Hidayat menyampaikan tiga istilah yang harus dibedakan yaitu jamak, qashar, dan jamak-qashar.

"Jamak itu menggabungkan dua waktu salat yang jaraknya berdekatan untuk dikerjakan di salah satu waktunya," jelas ustaz Adi Hidayat dikutip dari kanal Youtube Taman Firdaus.

Selanjutnya ustaz Adi Hidayat menjelaskan tidak ada jamak salat subuh dengan salat yang lainnya. Walaupun sedang dalam perjalanan atau pada kondisi lain, salat subuh tetap harus dikerjakan seperti biasa.

Men-jamak atau menggabungkan salat dzuhur dan ashar di waktu salat dzuhur dinamakan dengan jamak takdim, yaitu menggabungkan dua waktu salat dan dikerjakan di waktu pertama.

Baca Juga: Anda Malas Salat? Ini Cerita UAS Soal Muhammad Ali yang Takut Meninggalkan Salat Lima Waktu