Network
JURNAL MEDAN - Istikharah sering dilakukan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Buya Yahya menegaskan istikharah tidak boleh asal dilakukan saja.
Mengutip dari unggahan kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan kapan sebaiknya istikharah itu dilakukan.
Biasanya istikharah ini dilakukan ketika ada pasangan yang akan menikah tetapi masih ragu apakah calon istri atau suaminya tersebut memang baik untuk kehidupannya.
Baca Juga: 5 Pasangan Artis Bollywood yang Sangat Romantis di Kehidupan Nyata
"Anda seorang wanita dilamar oleh seorang laki-laki lalu anda ingin istikharah. Itu syaratnya jika laki-laki itu layak jadi suami mu yang benar," tegas Buya Yahya dikutip dari unggahan kanal Youtube Al Bahjah TV.
Buya Yahya melanjutkan istikharah tidak boleh asal dilakukan karena akan menjadi sia-sia jika yang mau di-istikharahkan itu sudah jelas nampak tidak baik.
"Tapi kalau laki-lakinya pemabuk, malas salat, penjudi ya tidak pakai istikharah. Ditolak itu (istikharahnya)," lanjut Buya Yahya.
Selanjutnya, Buya Yahya mengatakan jika istikharah itu bentuk kepasrahan kepada Allah untuk menerima calon pasangan yang terlihat baik di mata kita.
