Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam, Bid'ah Kah? Ini Penjelasannya!

- 14 November 2021, 22:16 WIB
Rebo Wakesan menurut Pandangan Islam
Rebo Wakesan menurut Pandangan Islam /YouTube/Kang Suyuti

Selain itu, anjuran serupa juga terdapat pada kitab: 'Al-Jawahir Al-Khams' karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H), Hasyiyah As-Sittin, dan sebagainya.

Baca Juga: Bocoran Gopi 15 November 2021: Kokila Usir Urmila Dari Rumah Modi, Anura Punya Siasat Licik Pada Gopi?

Pandangan Islam

Hukum meyakini datangnya malapetaka telah disabdakan oleh Rasulullah melalui hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Ibnu Rajab mengatakan: “Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka, Nabi SAW membatalkan hal tersebut.

Baca Juga: Lee Jung Jae, Pemeran Squid Game Foto Bareng Jennie BlackPink, Ternyata Keduanya Saling Ngefans

Pendapat tersebut disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya.

Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu.

Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang. (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x