Mentraktir Teman Pahalanya Tak Akan Pernah Terputus, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

- 3 Desember 2021, 05:30 WIB
Mentraktir Teman Pahalanya Tak Akan Pernah Terputus, Kok Bisa? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Mentraktir Teman Pahalanya Tak Akan Pernah Terputus, Kok Bisa? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah /Tangkapan layar Youtube/Khalid Basalamah Official.

JURNAL MEDAN - Ustaz Khalid Basalamah mengatakan jika seseorang mentraktir teman, maka pahalanya tidak  akan pernah terputus.

Kata-kata mentarktir sudah sering kita dengar di kehidupan sehari-hari dan sering kali kita melihat orang yang mentraktir dikala memiliki rezeki yang berlebih.

Ketika orang ditraktir, maka dia akan merasa senang sebab dapat makan gratis dan minum. Dan traktir dalam Islam itu adalah hal yang positif.

Baca Juga: Doa Ketika Hujan Turun Pasti Akan Diijabah Allah, Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Pernah Mengeluh

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa mentraktir dalam Islam dianjurkan dengan memberikan makanan atau minuman kepada orang lain. Hal itu dapat mengundang pahala yang besar dan tidak terputus loh.

Dikutip dari kanal YouTube ilmu Mekkah Dan Madinah dalam tausiah ustaz Khalid Basalamah, ia menceritakan:

"Ada seorang sahabat Nabi berkata kepada Nabi dalam sebuah hadist (HR.Muslim). Apakah amalan yang paling baik di dalam Islam selain yang wajib?."

Rasulullah SAW menjawab, "Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal."

Baca Juga: Apakah Benar Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan? Ini Jawaban Mencerahkan Buya Yahya

Juga Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist, "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." - (Shahih. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan bahwa dengan mentraktir atau memberi makan orang lain, itu termasuk amal jariyah yang sangat besar.

"Dan apakah anda sadar bahwasanya sekarang orang tua kita sedang panen dari pahala kita," ujarnya.

"Saya sekarang tumbuh besar dari hasil kerja ayah saya, hasil keringat, ibu saya juga memberikan saya susu, ASI beliau," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Peringatan Hari Guru 25 November, Profesi Ladang Pahala, Panen Kebaikan Terus Menerus Meski Sudah Wafat

Kemudian ada perkataan ulama, selama seseorang hidup, maka orang tuanya akan penen pahalanya, begitu juga terus-menerus pada saat anak tumbuh besar hingga menikah dan memiliki anak.

"Pahala yang tadi akan terus menerus berjalan dan tidak akan pernah terputus," ujarnya.

Jadi betapa luar biasa memberikan makan dan minum orang lain dan disebut sebagai pahala yang besar. Nabi SAW diketahui sangat gemar mentraktir para sahabat, dan juga para sahabat dimotivasi untuk memberikan makanan kepada orang lain.

"Tidak ada makanan, dihidangkan kecuali Allah letakkan berkah didalamnya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Kisah Luar Biasa Salman Al Farisi, Pergi Melamar Gadis, Lamaran Ditolak dan yang Diterima Malah Teman Sendiri

Ada sebuah kata kunci dalam mentraktir orang yaitu jangan sembarang sebagaimana sabda Rasulullah.

"Janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa." - (Abu Daud, no. 4832, Tirmidzi, no.2395).

Nah, artinya kalau orang yang bertakwa diberikan traktir, maka makanan yang diberikan akan menjadi pahala yang tidak pernah berhenti selama dia memanfaatkan untuk beribadah.

"Dijadikan makanan dan minuman yang tadi sebagai penguat untuk beribadah," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: 7 Salat Sunnah dengan Pahala Jumbo, Yuk Lakukan Sekarang Juga

Sebaliknya jika memberikan traktir kepada orang yang ahli maksiat, maka hal itu akan berdampak negatif kalau seandainya dimanfaatkan kepada hal-hal yang maksiat.

"Jadi seringlah berbuat baik kepada orang lain agar kita mendapatkan berbagai manfaat untuk kita di dunia dan akhirat." ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x