"Sebelum Izrail mencabut nyawanya, sudah datang malaikat membisikkan ke telinganya. Malaikat berkata: Jangan kau takut, jangan kau sedih, berbahagialah karena engkau mendapatkan surga yang dijanjikan tuhanmu disaat hidup, malaikat mengepakkan sayapnya," jelas UAS.
"Kenapa yang mati syahid itu senyum? Karena dia sudah tahu tempatnya, dia akan tinggal di dalam syurga."
"Jadi kalau ditanya apa makna dari syahid, syahid artinya 2, pertama disaksikan, yang kedua menyaksikan. Kenapa dia disebut disaksikan? Sebab orang yang mati syahid disaksikan oleh malaikat dan kenapa juga orang yang mati syahid itu disebut menyaksikan, karena orang yang mati syahid sudah menyaksikan tempatnya di surga."
UAS kemudian memberikan analogi menarik. Ketika kita setiap hari berdoa sebelum salam meminta agar dijauhkan dari siksa azab kubur, maka itu belum tentu masuk syurga.
"Tetapi mereka yang mati dalam keadaan syahid sudah tentu masuk surga," tegas UAS.
Seperti yang sudah Allah janjikan bagi orang yang mati syahid. Allah SWT menjanjikan ada syurga Firdaus yang akan ditempatinya. ***