Hukum Menggabungkan Niat Puasa Rajab dengan Pengganti Puasa Ramadhan, Bolehkah? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

- 2 Februari 2022, 23:14 WIB
Hukum Menggabungkan Niat Puasa Rajab dengan Puasa Ramadhan, Bolehkan? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Hukum Menggabungkan Niat Puasa Rajab dengan Puasa Ramadhan, Bolehkan? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad /Instagram/ustadzabdulsomad_official


JURNAL MEDAN - Berikut ini hukum apakah boleh menggabung niat puasa rajab dengan pengganti puasa Ramadhan menurut penjelasan Ustaz Abdul Somad.

Ibadah puasa Rajab pada 1443 Hijriah yang tepat di bulan Februari 2022 Masehi menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam, dimana pada bulan ini terjadinya peristiwa penting yakni Isra Miraj nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: SIMAK! Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab Serta Jadwal Pelaksanaannya

Salah satu hukum atau keistimewaan melaksanakan puasa Rajab dirujuk dari salah satu Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan At-Thabrani.

Lalu Bagaimana hukum menggabungkan niat  ibadah puasa Rajab dengan puasa Ramadhan?

Dilansir jurnalmedan.pikiran-rakyat.com dari YouTube Zuket Creation Official pada hari Rabu 2 Februari 2022, Ustaz Abdul Somad mengatakan jika hukum menggabungkan niat puasa Rajab dengan pengganti Puasa Ramadhan sah atau diperbolehkan.

Baca Juga: Ini Keutamaan Bulan Rajab yang Wajib Diketahui, Memiliki Berbagai Kejadian Bersejarah Bagi Umat Islam

Setelah penceramah kondang yang akrab disapa UAS itu merujuk kitab Fatwa Al Azhar yang ditulis Syaikh Athiyah Saqr dari dalil yang dijelaskan Abu Zakaria Al-Anshari.

Ia mengatakan pelaksanaan puasa Rajab menggabungkan niat mengganti puasa Ramadhan akan mendapatkan pahala jika dilakukan dengan niat qadha untuk menggantikan puasa Ramadhan.

"Niat Qodho maka akan dapat pahala sunnah namun begitu juga dengan puasa senin-kamis. niat qodho puasa Ramadhan yang sebelumnya akan diterima dan dapat pahala layaknya puasa sunnah Senin-Kamis." jelas UAS.

Baca Juga: Awas! Jangan Salah Paham, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat Tentang Amalan Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Kemudian merujuk pendapat Syekh al-Barizi walaupun hanya niat untuk qodho puasa Ramadhan namun secara langsung akan mendapatkan pahala puasa Rajab.

"Dan kecuali dengan syarat ta'yin (jenis puasa) dalam qodho puasa, yakni puasa sunnah maka sah untuk berpuasa sunnah dengan niat puasa mutlak meskipun puasa sunnah yang memiliki jangka waktu sesuai dengan pendapat ulama yang lebih dari satu," kata UAS.

Dengan rujukan penjelasan UAS dari referensi kitab-kitab ulama terdahulu maka dapat disimpulkan hukum niat menggabungkan puasa Rajab dan puasa Ramadhan diperbolehkan.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x