Bahwa si pemuda tersebut akan dicabut nyawanya besok pagi.
"Wahai Ibrahim, sayang sekali umur anak itu tidak akan sampai besok pagi," ujar Malaikat Maut.
Usai mengabarkan kabar kematian tersebut, malaikat maut pun pergi meninggalkan Nabi Ibrahim.
Mendengar hal itu Nabi Ibrahim tentu sedih. Hati Ibrahim hampir saja tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut agar menyegerakan pernikahannya malam itu juga.
Nabi Ibrahim juga sempat berpikir akan memberitahu kabar kematian pemuda tersebut.
Tetapi, langkah Nabi Ibrahim terhenti karena kematian menurutnya adalah rahasia Allah.
Esok paginya Nabi Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan pernikahan anak muda tersebut.
Alangkah bahagianya hati Nabi Ibrahim namun ia tentu bertanya-tanya kenapa pemuda tersebut nyawanya tidak jadi dicabut.