Hari pun berganti, minggu berganti, bulan berganti, dan tahun pun berganti tahun.
Kemudian Nabi Ibrahim menjadi saksi umur pemuda tersebut menjadi panjang hingga usianya mencapai 70 tahun.
Setelah itu Nabi Ibrahim kembali bertemu dengan malaikat maut dan bertanya.
Apakah malaikat maut berbohong?
"Kenapa malaikat berbohong tempo hari. Menyampaikan bahwa anak muda itu akan mati besok harinya, tetapi tidak mati. Bahkan umurnya panjang," ujar Nabi Ibrahim.
Kemudian malaikat maut menjawab. Bahwa sebagai malaikat ia tidak akan pernah berbohong.
Malaikat mengaku dirinya memang akan mencabut nyawa anak tersebut tetapi Allah yang menahannya.
"Kenapa Allah SWT menahan tanganku untuk tidak mencabut nyawa anak muda itu dahulu," tanya malaikat maut kepada Ibrahim.