Network
JURNAL MEDAN - Berikut tanda-tanda bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala cinta dan sayang kepada hamba-Nya.
Mencintai dan dicintai sesama manusia adalah suatu kebutuhan bathin yang paling mendasar.
Terlebih lagi jika kita mampu mencintai serta dicintai oleh pencipta semua makhluk di muka bumi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Baca Juga: CATAT! Ini 5 Cara Terbaik Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Wafat Menurut Ustaz Abdul Somad
Tak dapat dipungkiri, segala kebaikan yang Allah kehendaki pastilah memiliki tanda-tanda yang unik baik tersirat maupun tersurat.
Begitupun tanda bahwa Allah cinta dan sayang terhadap hamba-hambaNya di dunia.
Terdapat tiga tanda bahwa seorang hamba mendapatkan kasih dan sayang oleh Allah saat berada di alam dunia. Tanda-tanda tersebut yang pertama adalah.
Baca Juga: Salat Sunnah Saat Khutbah Jumat Berlangsung, Apakah SAH? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad
Allah Subhanahu Wa Ta'ala membalas kan keburukan hamba tersebut secara langsung di dunia agar nanti tidak terlepas dari balasan Allah di akhirat.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda: "Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seorang hamba-Nya maka Allah akan mempercepat balasan kesalahannya di dunia. Dan sebaliknya, apabila Allah menghendaki keburukan kepada hambanya maka Allah tidak membalas perbuatan dosanya di dunia hingga kelak dia membalasnya nanti di hari kiamat," (HR. Tabrani).
Itulah tanda pertama yang mana Allah berikan kepada hamba kecintaan-Nya. Iya mempercepat balasan keburukan hamba-Nya tersebut agar manusia tersebut segera bertaubat dan memperbaiki kesalahan yang ia telah perbuat.
Baca Juga: SEDERHANA! Ingin Kaya dan Berkecukupan, Habib Muhammad Al Habsyi Sarankan Baca Ini Tiap Hari
Namun sebaliknya bagi orang yang dibenci oleh Allah SWT dia akan dibiarkan saja bergelimang dalam lumpur dosa dan terus-menerus bermaksiat hingga lupa Dan lalai selama berada di dunia.
Sebab itu sudah sepatutnya seorang mukmin selalu menerima segala bentuk perusahaan yang Ia terima di dunia dengan ikhlas dan ridho.
Mungkin saja itu merupakan hukuman dari Allah akibat kesalahan kita sekaligus sebagai bahwa dia mencintai hamba-Nya agar kita segera Insaf dan bertaubat.
Baca Juga: Taubat Lagi, Zina Lagi, Taubat Lagi, Apakah Allah Mengampuni? Ini Pencerahan dari Ustaz Adi Hidayat
Karena sesungguhnya balasan Allah di dunia sangat tidak sebanding dengan balasan Allah di akhirat.
Ketika di akhirat seorang hamba sudah tak memiliki kesempatan lagi untuk bertaubat serta balasannya pun jauh lebih dahsyat.
Ingatlah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "Dan, kami coba mereka dengan nikmat yang baik dan bencana yang buruk agar,mereka kembali kepada kebenaran," (QS. Al-A'raf : 168).
Baca Juga: Cara Shalat Qabliyah Ashar Sesuai Tuntunan Rasulullah, Dikerjakan Dua Rakaat Atau Empat Rakaat?
Yang kedua adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala buka jam hatinya dan mengisinya dengan keyakinan yang kuat dan kokoh.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghendaki kebaikan pada diri seseorang, niscaya Allah akan bukakan kunci hatinya dan mengisinya dengan keyakinan dan kepercayaan yang kokoh. Allah jadikan hatinya waspada akan lika-liku kehidupan yang ia jalani. Allah Subhanahu Wa Ta'ala jadi kan hatinya sehat sejahtera dan lidahnya berkata benar dan perilakunya lurus serta Allah Subhanahu Wa Ta'ala jadikan telinganya mendengar dan matanya melihat," (HR Abu As Sheikh dari Abu Zarr).
Melalui hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di atas sudah jelas bahwa hamba ya Allah Subhanahu Wa Ta'ala buka kan hatinya ia akan memiliki tingkah laku yang lurus baik dari ucapan dan perbuatannya.
Kemudian yang ketiga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berikan pemahaman terhadap agama Islam sehingga mampu menghayati dan mengamalkan nya menjadi sebuah cara hidup yang sempurna.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan atas dirinya maka pastilah Allah anugerah dan pemahaman akan agama," (HR Bukhari, Muhammad bin Ismail. Shahih Bukhari, Dari Ibn Kathir, Beirut, 1987, jilid 1, hlm. 39, no.hadist: 71).
Adakah ketika tanda tersebut di atas terdapat dalam diri dan kehidupan kita selama ini?.
Jika iya maka bersyukurlah atas nikmat cinta dari-Nya tersebut dan bersabar atas ujian dan cobaan dari-Nya untuk "menyeret" kita kembali pada jalan lurus-Nya.***
