JURNAL MEDAN - Nabi Muhammad SAW pernah bersedih ketika dakwahnya tidak dihiraukan pada awal-awal menerima wahyu.
Banyak dari kaumnya yang menentang dakwah beliau, bahkan tidak jarang menuduhnya sebagai pengarang atau ahli sihir.
Hal ini membuat Nabi Muhammad SAW bersedih hati. Lantas Allah SWT langsung menurunkan surah Ad-Dhuha untuk menenangkan hati Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: 10 Macam Doa Iftitah Sesuai dengan Hadis Shahih Lengkap Dengan Artinya
Allah SWT juga memperingati umat Islam melalui surah bahwa tidak boleh berputus asa dari pertolongan Allah SWT. Berikut Q.S Ad-Dhuha beserta artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالضُّحٰىۙ
Wad duhaa
Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)
Baca Juga: Tulisan Latin Doa Sapu Jagat, Doa yang Paling Sering Dibacakan Rasulullah, Ini Arti dan Maknanya!
Maksudnya adalah waktu Allah SWT memberikan kemudahan dengan menggambarkan waktu siang yang terang.
وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ
Wal laili iza sajaa
(dan demi malam apabila telah sunyi)
Dan malam menggambarkan waktu saat memiliki permasalahan yang pelik digambarkan dengan gelap gulita.
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ
Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau
(Muhammad) dan tidak (pula) membencimu)
Dan Allah tidak akan meninggalkan nabi Muhammad dikala senang dan sedihnya.
وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ
Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula
dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ
Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda
Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
اَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰى
Alam ya jidka yatiiman fa aaaa
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu
وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى
Wa wa jadaka daal lan fahada
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk
وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕ
Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 18 Februari 2022 Tema: Kiat-Kiat Membangun Rumah Tangga Penuh Cinta
فَاَمَّا الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕ
Fa am mal yatiima fala taqhar
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang
وَاَمَّا السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕ
Wa am mas saa-ila fala tanhar
Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardiknya
وَاَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ
Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dits
Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).***