Shalat Lima Waktu, Pesan Terpenting yang Diterima Nabi Muhammad dalam Peristiwa Isra Mi'raj

- 21 Februari 2022, 17:45 WIB
Shalat Lima Waktu, Pesan Terpenting yang Diterima Nabi Muhammad dalam Peristiwa Isra Mi'raj
Shalat Lima Waktu, Pesan Terpenting yang Diterima Nabi Muhammad dalam Peristiwa Isra Mi'raj /pixabay / chidioc-1734570/

3. Ketiga, orang yang shalat, tetapi di luar shalat, mereka tidak shalat.

Artinya, ada orang-orang yang shalat, mungkin thuma’ninah dan tepat waktu, tetapi di luar tindakan shalat formal itu mereka tetap melakukan kejahatan.

Contoh simpelnya, seusai shalat berjamaah di masjid, misalnya, mereka masih mau mengambil sandal atau sepatu orang lain.

Baca Juga: Inilah 7 Nogo Dino Kalender Jawa, Hari Baik Mencari Rezeki Menurut Primbon Jawa

Jika pada contoh yang lebih luas, mereka masih mau korupsi, manipulasi dan eksploitasi.

Jadi mereka memisahkan antara shalat sebagai ibadah dengan urusan kehidupan dunia sehari-hari.

"Inilah sesungguhnya yang disebut dengan “orang sekuler” atau sahun dalam bahasa Qur’an-nya."

Shalat memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan orang mukmin. Nabi pernah menyatakan "shalat itu sama dengan mi’raj-nya orang-orang mukmin".

Baca Juga: Leo Consul TMTM Mengaku Mudah Mencintai Cewek Indonesia karena Dua Alasan Ini, Syarat Ketiga Tentu Cantik

Seperti halnya bagi orang yang tidak mampu pergi haji ke Mekah, maka shalat jum’ah bagi mereka dianggap sama nilainya dengan pergi haji ke Mekah.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah