Ini pula yang dimaksud Alquran surat Al-Ma'un, yaitu banyak orang yang melakukan shalat, tetapi yang diperoleh hanyalah kesengsaraan (digambarkan dengan siksa neraka Wel), karena mereka melalaikan shalat dan hanya ingin dilihat dan dipuji orang.
Menurut Prof. Zainuddin, ada tiga kategori manusia yang digolongkan sebagai “manusia yang melalaikan shalat” itu:
1. Pertama, lalai waktu.
Mereka ini suka mengulur-ulur waktu shalat, sudah waktunya shalat, tetapi masih ditunda-tunda untuk melaksanakannya, mereka tidak disiplin dan tidak tepat waktu.
Itulah sebabnya ketika Nabi ditanya salah seorang sahabatnya mengenai amal yang afdhal, beliau menjawab “shalat yang tepat waktu”.
2. Kedua, lalai tidak mengingat Allah dalam shalatnya.
Artinya selama dalam shalat, hanya lisannya saja mengucapkan bacaan-bacaan shalat, tetapi hatinya keluar dari konteks shalat, pikirannya tertuju pada urusan duniawi.
"Bahkan mereka tidak menghayati gerakan yang ada dalam shalat itu. (tidak thuma’ninah)," ujar Prof. Zainuddin.