Ini Pesan Kebangsaan Ustaz Adi Hidayat Tanggapi Kontroversi Ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas

- 24 Februari 2022, 23:29 WIB
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bangsa Indonesia sedang banyak musibah di tengah kontroversi ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bangsa Indonesia sedang banyak musibah di tengah kontroversi ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas /Youtube Adi Hidayat Official

 

JURNAL MEDAN - Dalam sebuah video yang diunggah Youtube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menanggapi pernyataan viral (Menteri Agama) Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing.

Dalam video tersebut, selain mengingatkan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan pesan kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Dikutip dari unggahan Youtube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa dibutuhkan mental yang kuat untuk bisa menghadapi semua masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa ini.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Isra Miraj 2022 Berbahasa Inggris Terbaru Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Seperti diketahui bahwa saat ini kita tengah menghadapi berbagai ragam musibah, yang tentunya ini semua menguji ketangguhan kita dalam menjalani kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Selanjutnya ustaz Adi Hidayat (UAH) mengajak agar seluruh lapisan masyarakat memberikan kontribusi positif agar persoalan yang sedang dihadapi bisa teratasi dengan baik.

"Karena itu di kesempatan yang baik ini saya mengajak kepada kita semua, mari kita semua bersatu, kita semua bisa rekonsiliasi dengan cara yang baik memperbaiki jalan kehidupan kita, menata kembali hal-hal yang kurang tepat dari sikap, kebijakan, dari hal-hal yang sekiranya tidak mengarah ke solusi yang tepat guna dalam mengentaskan berbagai persoalan," sambungnya.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Tentang Memaknai Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam

Ustaz Adi Hidayat secara khusus meminta kepada pejabat agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan.

"Kepada pejabat publik saya meminta agar dapat membuat kebijakan-kebijakan yang substansial, yang esensial, yang tepat guna, yang memang dibutuhkan di masyarakat dalam konteks bersinergi untuk mengentaskan berbagai persoalan," lanjut UAH.

Ustaz Adi berharap agar para menteri tidak perlu mengeluarkan peraturan jika itu hanya untuk persoalan kecil dan bisa diselesaikan oleh pejabat di tingkat daerah.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat 25 Februari 2022 Tema Berbuatlah Semaumu, Engkau Pasti Akan Mati

"Persoalan-persoalan kecil yang tidak perlu mendapatkan perhatian besar selevel menteri dan semisalnya, kiranya bisa diteruskan kepada pejabat-pejabat daerah," tuturnya.

Secara umum, ustaz Adi Hidayat meminta kepada seluruh pejabat pemerintahan agar bisa menjaga komunikasinya di hadapan publik untuk menghindari timbulnya gejolak di masyarakat.

"Kepada pejabat publik saya berharap juga akan memperbaiki narasi komunikasi yang ditampilkan kepada masyarakat, jangan sampai menghadirkan kata-kata, yang justru kontraproduktif," ucapnya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Isra Miraj 2022, Bingkai Terbaru dan Gratis, Cocok Dibagikan di Medsos

Karena menurut UAH, penyampaian kalimat yang asal diucapkan begitu saja oleh pejabat publik bisa menyakiti bagi sebagian masyarakat.

"Bagaimana mungkin toleransi bisa ditampilkan, namun saat yang sama kalimat yang ditampilkan, ilustrasi yang dihadirkan, justru bukan sekedar kontraproduktif tapi berpotensi menyakiti kepada bagian-bagian unsur tertentu dalam kehidupan berbangsa," jelasnya.

Terkait viralnya pernyataan Menag Yaqut yang menganalogikan kebisingan adzan dengan gonggongan anjing, menurut UAH kalimat semacam itu bukanlah sebuah perumpamaan yang baik.

"Rasanya tidak pantas bila persoalan toa harus diilustrasikan dengan binatang tertentu atau hal-hal lain yang tidak sejalan, tidak senapas, bahkan tidak sampai kepada logika," tegasnya.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Tentang Memaknai Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam

Ustaz Adi Hidayat mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar saling mengoreksi diri masing-masing ketimbang saling mencela dan menyalahkan yang lainnya.

"Juga pada persoalan lainnya, kita tidak perlu saling menghujat, saling mencela, saling menyalahkan, kita hanya perlu saling mengoreksi diri kita dan bertanya apakah masih mencintai negeri ini," tuturnya.

Terakhir ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa cinta kepada Negeri tidak akan berguna jika itu hanya keluar dari mulut saja tetapi tidak diikuti dengan tindakan yang membuktikan kecintaan kepada Pancasila dan NKRI.

"Bila memang anda mengatakan saya Pancasila, saya NKRI, saya mencintainya. Maka cinta tidak dibuktikan dengan kata-kata, cinta dibuktikan dengan tindakan, dengan kebijakan, dengan persatuan, serta dengan sikap dan perilaku yang mulia dalam berkehidupan," tutup ustaz Adi Hidayat.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x