Network
JURNAL MEDAN - Dalam ajaran agama Islam, Isra Miraj bukanlah hal yang baru, tetapi ada sebagian umat muslim yang belum mengetahui kisah spektakuler dari nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam seperti yang dikisahkan oleh ustaz Khalid Basalamah berdasarkan dalil yang sahih.
Karena ketidaktahuan akan peristiwa Isra Miraj, ada sebagian umat Islam yang menganggapnya hanya sebagai perayaan hari besar sebagaimana hari-hari besar lainnya dalam Islam.
Dikutip dari unggahan Youtube Khalid Basalamah Official, Minggu 27 Februari 2022, ustaz Khalid Basalamah menjelaskan dengan lengkap tentang kisah perjalanan Rasulullah dalam satu malam dimulai dari Mekah menuju Masjidil Aqsha di Yerussalem hingga menembus langit yang kemudian dikenal dengan Isra Miraj.
Baca Juga: Tips Agar Cepat Hamil Ala dr Zaidul Akbar, Lengkap dengan Resep dan Cara Membuatnya
Isra, menurut ustaz Khalid Basalamah adalah perjalanan yang dilakukan oleh Rasulullah pada malam hari yang dimulai dari kota Mekah menuju Masjidil Aqsha di Yerussalem, Palestina.
"Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Isra dulu perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, Allah kekalkan dalam Al Quran dan menamakan surah itu dengan Al Isra," jelas ustaz Khalid dikutip dari Youtube Khalid Basalamah Official.
Sesampainya di Masjidil Aqsha, nabi Muhammad kemudian diangkat menjadi imam salat oleh seluruh nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah ke muka bumi ini.
Tidak dijelaskan jenis salatnya apa yang dikerjakan, tetapi nabi Sallallahu Alaihi Wasallam melaksanakan salat diikuti seluruh nabi dan rasul lainnya.
"Kemudian ada proses yang luar biasa pada malam itu, di mana nabi Sallallahu Alaihi Wasallam salat di Masjidil Aqsha dan mengimami seluruh nabi-nabi dan rasul," lanjutnya
Diketahui dari riwayat sahih dikatakan ada 124 ribu nabi di antaranya 313 rasul yang pernah Allah turunkan untuk mengajarkan tauhid di muka bumi ini.
Baca Juga: Kisah Heroik Abu Bakar Membuat Seluruh Penduduk Mekah Percaya dengan Kejadian Isra Miraj
Di Masjidil Aqsha itu juga nabi Muhamad Sallallahu Alaihi Wasallam bertemu dengan dua Malaikat yaitu Jibril dan Mikail sebelum terbang ke langit menerima perintah salat dari Allah.
"Kemudian di situlah nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bertemu dengan Jibril, Mikail, dan Jibril memperkenalkan kepada nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ini adalah Mikail wakil dari Jibril Alaihissalam," ungkap ustaz Khalid Basalamah.
Pada saat sampai di Masjidil Aqsha, nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam mengikatkan kendaraannya yaitu Buraq di tempat para nabi lainnya mengikatkan kenderaan mereka.
"Kemudian nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan 'aku mengikat tali Buraq ini di mana para nabi-nabi mengikatkan tali kekangan hewan-hewan mereka," lanjut ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Arti dan Keistimewaan Nisfu Syaban, Malam Syafaat dan Anugerah dengan 300 Pintu Rahmat Dibuka
Di sebelah kanan masjid Qibli ada ruangan ke bawah, di situ ada besi yang diyakini oleh masyarakat setempat itu adalah tempat nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengikatkan tali kekangan Buraq.
Setelah selesai salat dan berjumpa dengan dua Malaikat di atas, kemudian Jibril bersama dengan Rasulullah terbang ke menembus langit ke tujuh dan menerima perintah salat lima waktu dari Allah.
"Kemudian nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pun Mi'raj ke langit dari Masjidil Aqsha, Mi'raj artinya naik ke langit," ucap ustaz Khalid menjelaskan.
Setelah itu, nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kembali lagi ke bumi tepatnya di Masjidil Aqsha kemudian naik Buraq lagi menuju Mekah.
Baca Juga: Masih Ada yang Keliru Terkait Malam Nisfu Syaban, Berikut Penjelasan Lengkapnya
"Kemudian nabi juga kembali lagi dari langit ke Masjidil Aqsha baru kemudian kembali ke Mekah itu yang disebutkan dalam riwayat Bukhari," tutup ustaz Khalid Basalamah.***
