Network
JURNAL MEDAN - Dalam suatu kajiannya, ustaz Adi Hidayat mengajarkan keistimewaan yang terdapat pada bulan Sya'ban.
Keistimewaan bulan Sya'ban ini tentu saja berbeda dengan bulan-bulan lainnya dalam kalender Hijriyah, oleh karena itu ustaz Adi Hidayat mengajarkan dan mengajak agar lebih memperbanyak ibadah selama memasuki bulan Sya'ban.
Dikutip dari kanal Youtube Ceramah Pendek yang diunggah pada tanggal 29 Maret 2020, ustaz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan yang terdapat pada bulan Sya'ban dan tidak terdapat pada bulan-bulan lainnya.
Baca Juga: HATI-HATI! Tinggalkan Pekerjaan Saat Jam Kerja, UAS: Gaji yang Diterima, Haram!
Ternyata selama di bulan Sya'ban, segala amalan yang dikerjakan tidak hanya dicatat dan disimpan oleh malaikat tetapi langsung di antarkan kepada Allah Subhanahu Wa Taala.
"Setiap amalan yang dikerjakan di bulan Sya'ban, itu tidak sekedar dicatat. Tapi langsung dibawa naik dan disampaikan kepada Allah oleh para malaikat," ucap ustaz Adi Hidayat dikutip dari Youtube Ceramah Pendek.
Hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tentang keistimewaan yang akan didapatkan oleh orang yang beramal selama di bulan Sya'ban.
Baca Juga: Contoh Naskah Kultum Ramadhan, Tema: Menumbuhkan Sifat Qanaah Dalam Kehidupan
Apa kata nabi "Sya'ban adalah bulan yang sering orang lalai mengerjakan ibadah, dan di bulan itu (Sya'ban) setiap amalan-amalan yang dikerjakan, diangkat dan disampaikan langsung kepada Allah," lanjut ustaz Adi Hidayat.
Selain mendapatkan keutamaan di atas, dengan memperbanyak amalan selama memasuki bulan Sya'ban, sekaligus juga untuk melatih diri agar ketika Ramadhan tiba sudah terbiasa mengerjakan amalan-amalan sunnah.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa semua ibadah sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan akan diberi pahala oleh Allah seperti pahala ibadah wajib di luar Ramadhan.
Baca Juga: Salat Sunnah Saat Khutbah Jumat Berlangsung, Apakah SAH? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad
Tentu akan sangat beruntung orang yang sudah melatih diri selama bulan Sya'ban dengan amalan-amalan sunnah sehingga akan terasa ringan melaksanakan segala ibadah pada saat Ramadhan tiba nantinya.
Terakhir kata ustaz Adi Hidayat, nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memilih memperbanyak puasa sunnah ketika sudah memasuki bulan Sya'ban.
Tentu saja nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam mempunyai alasan mengapa lebih memilih memperbanyak puasa sunnah selama di bulan Sya'ban.
"Kenapa nabi pilih puasa, karena umumnya orang yang sedang berpuasa akan cenderung mengerjakan amalan lebih banyak dibandingkan yang tidak puasa," kata ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Jangan Pernah Berhenti Beramal Saleh, Ini 7 Keuntungannya Menurut Al-Quran Berikut Dalilnya
Demikian juga sebaliknya bagi orang yang sedang berpuasa, peluangnya untuk mengerjakan maksiat akan semakin tertutup karena dihalangi oleh ibadah puasa yang sedang dikerjakannya.
Itulah kenapa nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam lebih memilih mengutamakan mengerjakan puasa sunnah, karena ibadah-ibadah lainnya seperti membaca Quran dan berzikir kepada Allah akan mengikut dengan sendirinya.***
