Teks Kultum Ramadhan 2022 Singkat dan Padat Tema Urgensi dan Hikmah Sholat

- 8 Maret 2022, 09:05 WIB
Kultum Ramadhan 2022 Tema Urgensi dan Hikmah Sholat
Kultum Ramadhan 2022 Tema Urgensi dan Hikmah Sholat /pexels.com/Visnudeep-dixit

JURNAL MEDAN - Ramadhan 1443 Hijriah atau 2022 tinggal menghitung hari atau kurang lebih sekitar satu bulan lagi.

Pada bulan Ramadhan ini akan ada kultum setelah sholat sunnah Tarawih atau Witir.

Nah untuk itu, berikut ini jurnalmedan.com lampirkan teks kultum Ramadhan Tema Urgensi dan Hikmah Sholat.

Naskah kultum ini dilansir dari academia.edu, berikut ini naskah lengkapnya:

Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia: Muhammad SAW, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada semua yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat nanti.

Sebagai seorang muslim, setiap hari kita diwajibkan oleh agama kita untuk mendirikan sholat lima waktu. Namun tanpa disadari, kebanyakan dari kita menganggap kewajiban mulia tersebut sekedar rutinitas yang membebani saja.

Baca Juga: Ini Hamba Allah Paling Mulia, Rasullullah Sampa Menangis Menceritakannya, Bisa Bahan Kultum Ramadhan

Banyak yang menjalankan sholat hanya sekedar menggugurkan kewajiban, atau ibaratnya anak sekolah atau karyawan perusahan ; sekedar absen semata, tanpa mengetahui urgensi dan hikmahnya. Karenanya marilah dalam kesempatan yang berbahagia ini, kembali kita mencoba menyelami kembali urgensi dan hikmah ibadah sholat yang kita kerjakan sehari-hari.

Adapun diantaran urgensi dari ibadah sholat, yaitu merupakan ibadah yang pertama kali akan dimintakan pertanggung jawabannya dari manusia pada hari kiamat kelak. Bukan hanya itu, ibadah sholat kita juga menjadi cermin dari keseluruhan rangkaian amal ibadah kita selama di dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya amal ibadah seseorang yang paling pertama kali dihisab adalah shalatnya. Jika shlalatnya di nilai baik, maka bahagia dan tenanglah dia. Namun jika shalatnya rusak, maka rugi dan sengsaralah dia.” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Nasa’i).

Selain menjadi ibadah yang pertama kali dihisab pada hari kiamat, ibadah shalat juga menjadi bukti sekaligus identitas keislaman sejati kita. Karenanya, sholat menjadi garis pemisah yang jelas antara keimanan dan kekufuran. Hal ini jelas ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam hadisnya:

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat dengan Tema Amal Unggulan di Bulan Puasa Bagian 2

"Batas antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat”. (HR. Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad).

Dengan meyakini dan memahami urgensi ibadah sholat, diharapkan kita semua bisa lebih merasakan keagungan ibadah mulia ini lalu menjalankannya dengan sepenuh keikhlasan dan kepasrahan.

Kaum muslimin yang berbahagia

Selain urgensi, ibadah sholat juga mempunyai fungsi dan hikmah bagi kehidupan kita secara pribadi maupun masyarakat. Secara pribadi, ibadah sholat akan menghasilkan hikmah kepada mereka yang mengerjakannya setidaknya dalam tiga hal:

Pertama: Sholat akan Mengendalikan Diri dari Kemaksiatan

Orang yang mendirikan sholat dengan baik akan merasakan hubungan dan kedekatan yang luar biasa kepada Allah SWT. Karenanya ia akan merasa selalu dalam pengawasan Allah SWT. Ia tidak rela menodai kedekatannya itu dengan amal dan perbuatan maksiat. Inilah buah dari ibadah sholat yang mulia, sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT:

 

تْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut: 45).

Baca Juga: Naskah Kultum Ramadhan singkat, Tema: Ramadhan Bulan Jihad, Produktifitas Harus Meningkat

Kedua: Sholat menjadi Pembersih dari segala Dosa

Kita semua sama-sama menyadari, bahwa tidak ada menusia yang ma’shum (terjaga dari dosa) selain para nabi dan rasul, maka salah satu hikmah shalat adalah menjadi pembersih dan penggugur dosa-dosa kita.

Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam mengumpamakan shalat lima waktu dengan sebuah sungai yang mengalir di depan pintu seseorang, lalu ia mandi di sungai itu lima kali dalam sehari semalam, adakah kotoran ditubuhnya yang masih tersisa?

Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Menurut kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian di mana dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali, apakah masih ada kotorannya yang tersisa sedikit pun?” Mereka menjawab,”Tidak ada kotoran yang tersisa sedikit pun.” Rasulullah saw bersabda, “Begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru: Ingat! Jangan Menunda Apalagi Sampai Meninggalkan Sholat

Ketiga: Sholat Menguatkan Jiwa dalam menghadapi Cobaan Kehidupan

Kehidupan manusia bagaikan putaran roda ; senang, susah, gembira, ujian dan cobaan datang silih berganti menguji iman dan ketakwaan. Seorang muslim harus mempunyai jiwa yang kokoh untuk menghadapi beratnya ujian kehidupan.

Ibadah sholat sejak awal menjadikan jiwa manusia tenang dan khusyuk, sehingga mampu menjalani kehidupan dengan matang. Kita diperintahkan untuk selalu menjadikan sholat sebagai pengokoh jiwa kita dalam setiap musibah yang melanda. Allah SWT berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (Al-Baqarah: 45).

Sholat senantiasa menjadikan jiwa kita tenang dan kokoh. Inilah rahasia mengapa Rasulullah SAW meminta kepada Bilal: “Wahai Bilal, istirahatkan kami dengan shalat.” (HR Ahmad dan Abu Daud).

Dalam kesempatan lain beliau juga bersabda, “Dan ketenanganku dijadikan di dalam shalat.” (HR Ahmad).

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat Tema Amalan Unggulan di Bulan Puasa Bagian 1

Semoga kita termasuk mereka yang mendapatkan buah dan hikmah dari ibadah sholat yang dikerjakannya.

Allahumma sholli wa salim wa barik alaih.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: academia.edu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah