Bukan hanya mengerjakan syarat dan rukunnya saja, tetapi berusaha mengejar kekhusyukan di dalam sholat, agar lebih optimal pengaruh dan pahala yang ia dapatkan.
Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat Tema Ramadhan dan Penjagaan Sholat
Kaum muslimin yang berbahagia
Disebutkan dalam Tafsir Al-Wasith yang ditulis oleh Syeikh Al-Azhar, Muhammad Ali Tonthowi , makna khusyuk adalah: “ ketakutan dalam hati kepada Allah SWT, yang terlihat pada anggota badan, menjadikannya tenang dan merasakan bahwa berdiri menghadap Allah SWT “.
Tentu saja ini adalah pekerjaan yang berat dan harus dilatih terus menerus. Adapun beberapa langkah untuk lebih khusyuk dalam sholat, secara umum telah dibahas dalam banyak kitab-kitab , diantaranya sebagai berikut:
Pertama: Menyadari fungsi dan pentingnya sholat sehingga ia tidak lagi merasa sholat sebagai sebuah kewajiban, tetapi sebagai sebuah kebutuhan yang akan berakibat baik bagi dirinya sendiri, di dunia maupun akhirat.
Kedua: Istihdhor al-Qalb ( Konsentrasi )
Yakni mengosongkan hati dari hal hal yang mengganggu dan mencampuri konsentrasi ketika sholat. Karenanya disyariatkan niat di awal sholat sebagai pintu awal menata hati dan menghadirkannya. Rasulullah SAW juga mengingatkan godaan syetan ketika manusia tengah sholat.
Baca Juga: Naskah atau Teks Kultum Ramadhan Singkat, Tema: Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Ramadhan
Dari Utsman bin Abi Ash, ia mendatangi Rasulullah SAW dan mengatakan: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah menghalangi shalatku dan mengganggu bacaanku”.