Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema: Amalan yang Mendatangkan Pintu-Pintu Rezeki

- 18 Maret 2022, 10:19 WIB
Ilustrasi. Berikut ini rangkuman Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema: Amalan yang Mendatangkan Pintu-Pintu Rezeki
Ilustrasi. Berikut ini rangkuman Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema: Amalan yang Mendatangkan Pintu-Pintu Rezeki /Iva Prime/ Pexels.

وَكَأَيِّن مِّن دَابَّةٍ لَّا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Quran Al-Ankabut: 60].

Jika binatang melata saja Allah yang menanggung rezekinya, apalagi manusia. Karena manusia adalah makhluk yang Allah muliakan. Allah dudukkan lebih mulia dari semua makhluk ciptaan-Nya. Tentu manusia lebih-lebih lagi Allah jamin rezeki untuk mereka. Namun demikian, bukan berarti rezeki datang begitu saja tanpa usaha. Harus ada usaha nyata yang dilakukan untuk menjemput rezeki tersebut. Allah Ta’ala memerintahkan manusia untuk mencari rezeki.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِن رِّزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” [Quran Al-Mulk: 15].

Karena itulah, kita manusia bertebaran di muka bumi dalam rangka membuka pintu-pintu rezeki. Ada dua cara yang dituntunkan oleh Allah Ta’ala untuk membuka pintu-pintu rezeki tersbut. Ada cara yang sifatnya qadari atau duniawi. Ada juga cara syar’i atau cara mencari karena faktor relijius.

Sebab duniawi, hal ini sudah kita ketahui. Seseorang berprofesi sebagai dokter, pedagang, pegawai, petani, nelayan, dll. Ini adalah sebab-sebab duniawi. Seseorang mencari rezeki dengan usaha mereka. Dengan kemampuan fisik yang telah Allah anugerahkan keapda mereka.

Sebab yang kedua adalah sebab yang sifatnya relijius atau ukhrawi. Yang pertama dari sebab ini adalah doa. Dan doa adalah usaha. Sebagian orang terkadang menyepelekan doa, padahal doa bisa jadi lebih ampuh dari usaha fisik yang dilakukan seseorang. Allah Ta’ala berfirman,

فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ

“Mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya.” [Quran Al-Ankabut: 17].

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah