Contoh Khutbah Jumat Singkat, Tema: Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia

- 20 Maret 2022, 22:30 WIB
Khutbah Jumat Singkat Tentang Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia
Khutbah Jumat Singkat Tentang Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia /pixabay.com/@mucahityildiz

JURNAL MEDAN - Di dalam artikel ini tersedia contoh khutbah Jumat singkat dengan tema Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia.

Diharapkan khutbah Jumat singkat ini bisa menambah ketaqwaan kita kepada sang pencipta, Allah SWT.

Selain itu, khutbah Jumat ini diharapkan dapat mempermudah para khotib dimanapun berada dalam menyiapkan materi.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Terbaik untuk Bulan Sya'ban, Tema: Mensyukuri Nikmat Allah

Dikutip dari buku berjudul khutbah Jumat Siraman Rohani Ustaz Muhammad Fadlun, inilah teks khutbah tema Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia selengkapnya.


إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه .اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Saudara-saudara kaum Muslimin yang berbahagia. Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dan bersyukur kepada-Nya. Karena sesungguhnya Allah telah memaklumkan lewat firman-Nya:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-ku sangat pedih”.

Bukankah kita melihat nikmat-nikmat Allah itu setiap saat melimpah kepada kita dan kalau kita menghitung nikmat-nikmat Allah itu, pasti kita tidak akan mampu menghitungnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x