Contoh Khutbah Jumat Singkat, Tema: Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia

- 20 Maret 2022, 22:30 WIB
Khutbah Jumat Singkat Tentang Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia
Khutbah Jumat Singkat Tentang Bentuk Nikmat Allah Paling Besar yang Didapatkan Manusia di Dunia /pixabay.com/@mucahityildiz

Saudara-saudara kaum Muslimin yang berbahagia.

Sesungguhnya Islam lebih mulia daripada pemeluknya sendiri. Maka apabila ia (pemeluknya) tidak mendapatkan orang-orang yang mengerti seberapa besar nikmat Islam yang ada pada diri mereka, Ialu dipegangnya dengan sekuat-kuatnya, dan memandangnya sebagai jarahan yang diberikan Allah kepada mereka, tentu saja dia akan pergi meninggalkan mereka dan bergabung kepada yang selain mereka, dan Allah akan menciptakan diatas bumi ini sekelompok manusia berjalan di atas kebenaran sehingga Allah memaklumkan akan kehancuran alam. Rasulullah SAW bersabda:

"Senantiasa ada sekelompok orang dari umatku menolong kebenaran yang tidak membahayakan mereka yang menghianatinya sehingea datang keputusan Allah".

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat, Isi Materi Pahala Puasa di Bulan Syaban dan Keutamaan di Dalamnya

Saudara-saudara kaum Muslimin yang berbahagia.

Bukankah kita melihat nikmat keamanan dan kedamaian yang telah diberikan Allah kepada kita, dimana seorang musafir dengan seorang diri menjelajahi desa dan kota hatinya merasa aman tanpa adanya rasa takut, merasa tenang tanpa adanya rasa cemas, membawa harta banyak tanpa adanya rasa khawatir terhadap harta maupun dirinya.

Bukankah kita melihat nikmat rizki yang telah diberikan Allah kepada kita berupa makanan dan prasarana yang cukup menyenangkan dari semua sisi.

Bukankah, kita melihat nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita pada tahun ini, adanya hujan yang membawa berkah, dimana dengan hujan itu Allah SWT menghidupkan kembali bumi yang sudah mati dan menghidupkan semua pasangan yang cantik lagi indah.

Oleh karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah “Wahai Kaum Muslimin” dengan sepenuh hati dan syukur yang sebenar-benarnya.

Karena syukur adalah berarti pengakuan hati seorang hamba akan nikmat Allah dan beriman dengan iman yang jujur atau benar, bahwa nikmat-nikmat itu adalah murni anugrah Allah SWT yang sama sekali tidak ada bagi hamba memiliki pemberian nikmat itu atas Allah. Karena sesungguhnya pemberian nikmat itu adalah semata-mata milik Allah SWT atas hamba.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah