Kultum Ramadhan Singkat Terbaru, Tema: Investasi Tanpa Kerugian Sedikitpun

- 25 Maret 2022, 23:22 WIB
Kultum Ramadhan Singkat Terbaru Tentang Investasi Tanpa Kerugian Sedikitpun
Kultum Ramadhan Singkat Terbaru Tentang Investasi Tanpa Kerugian Sedikitpun /Pixabay/Juan Sanchez

Ayat ini menggambarkan bahwa setiap hamba yang mengaku beriman seharusnya telah melakukan transaksi dengan Allah, yaitu dengan menyerahkan segala jiwa dan harta untuk Allah, untuk kemudian kelak menerima Surga sebagai balasannya. Artinya, semasih sang hamba sibuk menggunakan jiwa dan hartanya hanya untuk kepentingan dirinya, jauh dari keinginan Allah, berarti transaksi belum terjadi.

Lalu bagaimana supaya transaksi itu terjadi? Seorang hamba hendaknya menggunakan seluruh jiwa raga dan hartanya untuk semata menghamba kepada Allah.

Dengan bahasa lain, dalam seluruh kegiatan hidupnya tidak ada lain kecuali hanyalah investasi amal shalih untuk Allah SWT.

Investasi ini tidak hanya berupa ibadah ritual saja, melainkan juga bisa berupa: berbakti kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada istri dan anak, menyambung silaturahmi, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, berdakwah dan jihad di jalan Allah, menyambung ukhuwah karena Allah, berbuat baik kepada tetangga, membantu orang-orang lemah, miskin dan korban bencana, mendamaikan orang yang berselisih, saling menolong dalam ketakwaan, menjenguk orang sakit, menyingkirkan duri dari jalanan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Terbaik, Tema: Azab Bagi Orang yang Enggan Berzakat

Segala amal shalih bagi Allah adalah investasi berharga dan sangat mulia, sekalipun tampak di mata manusia tidak ada nilainya.

Sebab, Allah SWT. tidak akan pernah menyia-nyiakan investasi amal shalih sekalipun hanya sebesar atom: famayya’mal mitsqala dzarratin khyray yarah (barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya) (Q.S. Az-Zalzalah 99:7).

Sebaliknya, siapa yang menginvestasikan keburukan sekecil apapun, Allah SWT juga akan mencatatnya: wamayya’mal mitsqaala dzarratin syarray yarah (dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula. (Q.S. Az-Zalzalah 99: 8).***

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah