Naskah Khutbah Jumat Awal Ramadhan Terbaik, Tema: Berpuasa Dari Yang Diharamkan Allah Subhanahu Wa Taala

- 29 Maret 2022, 21:08 WIB
Naskah Khutbah Jumat Awal Ramadhan Terbaik, Tema: Berpuasa Dari Yang Diharamkan Allah Subhanahu Wa Taala. Foto: Musholla Roxy Situbondo, Jawa Timur
Naskah Khutbah Jumat Awal Ramadhan Terbaik, Tema: Berpuasa Dari Yang Diharamkan Allah Subhanahu Wa Taala. Foto: Musholla Roxy Situbondo, Jawa Timur /Ahmad Fiqi Purba/Jurnal Medan

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ تَقَدَّسَتْ أَسْمَاؤُهُ وَصِفَاتُهُ، تَعَالَى مَجْدُهُ وَعَظَمَتُهُ وَتَمَّتْ كَلِمَاتُهُ، أَحْمَدُ رَبِّيْ وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِي لَا تُحْصَى، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ أَضَاءَتْ بَرَاهِيْنُ وَحْدَانِيَتُهُ وَعَظُمَتْ أَيَاتُهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا وَسَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ تَوَاتَرَتْ مُعْجِزَتُهُ وَكَرُمَتْ أَخْلَاقُهُ وَصِفَاتُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّابَعْدُ..

فَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ التَّقْوَى، وَتَمَسَّكُوْا مِنَ الإِسْلَامِ بِالعُرْوَةِ الوُثْقَى: فَمَنِ اتَّقَى اللهَ وَقَاهُ الشُّرُوْرَ وَالْمُهْلِكَاتِ، وَمَنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ وَعَصَى رَبَّهُ وَكَفَرَ بِهِ أَدْرَكَهُ الشَقَاءُ وَأَرْدَاهُ فِي الدَّرَكَاتِ

Ibadallah,

Baca Juga: Kisah Syuting Kurulus Osman Season 2, Main Kuda-kudaan, Berlatih Pedang, Hingga Belajar Sejarah Turki

Diantara hal yang harus selalu diperhatikan dan dijaga oleh orang sedang melakukan ibadah puasa adalah usaha mereka menjaga puasa dari segala hal yang bisa menghilangkan atau mengurangi pahala puasa mereka. Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya yang menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصِيَامٍ، وَصَلَاةٍ، وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا، وَقَذَفَ هَذَا، وَأَكَلَ مَالَ هَذَا،وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ مَا عَلَيْهِ مِنَ الْخَطَايَا أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ، فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ، ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّار

Sesungguhnya orang yang merugi (bangkrut) diantara ummat adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala shalat, puasa, zakat, sementara dia juga dahulu (waktu di dunia) pernah mencela ini, menuduh ini berzina, memakan harta ini dan itu (dengan cara yang tidak halal-red), membunuh orang ini dan itu, dan memukul ini dan itu. Maka (pada hari kiamat), yang ini (yaitu orang yang dizhaliminya itu-red) akan diberi kebaikan yang diambilkan dari kebaikan-kebaikannya, yang itu juga akan diberi kebaikan yang diambilkan dari kebaikan-kebaikannya. Jika pahala kebaikan yang dimilikinya telah habis, sementara dosa-dosanya pada orang-orang yang dizhaliminya belum terbayar semuanya, maka dosa-dosa orang-orang yang dizhaliminya itu akan dibebankan kepadanya, kemudian dia dilemparkan kedalam api neraka. [HR. Muslim]

Baca Juga: Devy MasterChef Indonesia Season 9 Tiba-tiba Bikin Postingan Mengejutkan di Instagram, Mei Mei Beri Dukungan

Meski hamba ini telah melakukan ibadah shalat, puasa, zakat, akan tetapi dia kehilangan pahala amalan-amalan tersebut disebabkan oleh keburukan yang dilakukan oleh anggota badannya berupa perbuatan zhalim dan melampaui batas, dan juga disebabkan oleh keburukan yang dilakukan oleh lisannya yang selalu mencela dan berdusta. Akhirnya dia menjadi orang yang merugi (bangkrut).

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah