Kapan Malam Lailatul Qadar Turun? Berikut Ini Jawabannya Lengkap dengan Ciri-cirinya

- 5 April 2022, 13:01 WIB
Malam Lailatul Qadar Kapan Turun? Berikut Jawabannya Serta Penjelasan Waktu Mustajab Memanjatkan Doa
Malam Lailatul Qadar Kapan Turun? Berikut Jawabannya Serta Penjelasan Waktu Mustajab Memanjatkan Doa /pixabay

JURNAL MEDAN - Di dalam artikel ini terdapat jawaban kapan malam Lailatul Qadar turun serta penjelasan mengenai waktu mustajab untuk memanjatkan doa.

Malam Lailatul Qadar adalah malam sangat istimewa yang hanya ditemukan di bulan suci Ramadhan.

Saking istimewanya, disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam lebih baik dari 1.000 bulan.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat dan Menggetarkan Jiwa, Tema: Kesalahan yang Tersebar Selama Ramadhan

Banyak hadist shahih meyebutkan bahwa Lailatul Qadar akan turun pada malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Adapun ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

- Udara tenang dan sejuk

Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

Baca Juga: 2 Keutamaan Sholat Tarawih Ramadhan, Ada Pengampunan Dosa dan Pahala Sholat 1 Malam Penuh

- Matahari terbit dengan teduh

Ciri-ciri Lailatul Qadar matahari terbit dengan teduh berdasar kapada hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).

Lailatul Qadar merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Selain saat malam Lailatul Qadar, berikut ini waktu mustajab memanjatkan doa seperti diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW selengkapnya:

Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam Keempat Puasa Ramadhan, Kesempatan Mengumpulkan Pahala Sebanyak Mungkin

1. Saat Turun Hujan

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

"Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika azab berkumandang dan ketika hujan turun." (HR Al Hakim No. 2534, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ No. 3078).

2. Saat Hari Arafah

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

"Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah." (HR. At Tirmidzi No. 3585, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Baca Juga: Bolehkah Makan Sahur di Saat Adzan Subuh Berkumandang? Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

3. Malam Lailatul Qadar

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

"Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”].”)(HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3119, At Tirmidzi berkata: "Hasan Shahih").

4. Ketika Sujud dalam Shalat

أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ, فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

"(Saat) yang paling dekat antara hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang sujud maka hendaklah kalian memperbanyak doa (ketika sujud)." (HR. Muslim No. 482).

Baca Juga: Ini Doa dan 8 Langkah Mandi Wajib Menurut Ustadz Adi Hidayat, Begini Bacaan dan Penjelasan Lengkapnya

5. Saat Mendengar Adzan

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

"Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang." (HR. Abu Daud No. 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: "Hasan Shahih").

6. Saat Berbuka Puasa

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi No. 2528, Ibnu Majah No. 1752, Ibnu Hibban No. 2405, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Berikan Ilmu Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Selama Puasa di Bulan Ramadhan

7. Antara Adzan dan Iqamah

لدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

"Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Tirmidzi No. 212, ia berkata: "Hasan Shahih").

8. Sepertiga malam terakhir

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni"." (HR. Bukhari No. 1145, Muslim No. 758).

Baca Juga: Fadhilah Puasa 1 Ramadhan Hingga 30 Ramadhan, Mulai Dosa Dihapuskan Hingga Dapat Pahala 1000 Syuhada

9. Sebelum salam dalam pelaksanaan Shalat Wajib

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

"Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: "Di akhir malam dan di akhir shalat wajib." (HR. Tirmidzi No. 3499).

10. Hari Jumat

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

"Rasulullah SAW menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta". Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari No. 935, Muslim No. 852 ,dari sahabat Abu Hurairah RA).

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan Tema Berbagai Masalah Dalam Puasa Yang Perlu Kita pahami

Itulah jawaban mengenai kapan Malam Lailatul Qadar turun serta penjelasan waktu mustajab memanjatkan doa.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah