JURNAL MEDAN - Berikut ini penjelasan tentang fadhilah sholat tarawih 30 hari di bulan Ramadhan lengkap dari malam pertama hingga malam terakhir.
Secara umum fadhilah sholat tarawih di bulan Ramadhan hanya diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits.
Namun yang pasti mengerjakan sholat tarawih di bulan Ramadhan adalah mendapatkan pengampunan dari dosa-dosa terdahulu.
Buya Yahya, salah satu ulama di Indonesia mengatakan tidak pernah ditemukan fadhilah dan keutamaan tarawih setiap malam Ramadhan.
"Tidak ada keutamaan namanya tarawih secara khusus namanya, tidak ada," tegas Buya Yahya.
Bukan berarti sholat tarawih seenaknya saja bisa ditinggalkan karena Sunnah, Buya Yahya mengatakan keutamaan sholat di malam Ramadhan justru berasal dari Nabi Muhammad.
Sholat tarawih sebenarnya tak pernah disebutkan di zaman kenabian Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Paling Mustajab Untuk Doa di Bulan Ramadhan. Salah Satunya di Malam Lailatul Qadar
Ketika itu sholat tarawih disebut dengan sholat malam atau Qiyamul Lail. Nama Tarawih muncul karena pelaksanaan sholat tidak terburu-buru, santai.
Sholat tarawih sebaiknya dikerjakan berjamaah di masjid atau sendirian di rumah dengan jumlah rakaat sesuai kemampuan.
Maka berlomba-lomba untuk beribadah di bulan Ramadhan, salah satunya dengan melaksanakan sholat tarawih.
Sanggup konsisten mengerjakannya selama 30 hari? Insya Allah pasti bisa.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar 2022 Terjadi Pada Tanggal? Simak Penjelasannya Disini
Hadis yang beredar tentang fadhilah sholat tarawih berbeda-beda di setiap malamnya seperti ditulis Syaikh al-Khubawi dalam kitab Durrotun Nashihiin, hal. 16 – 17.
Isinya sebagai berikut:
عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
"Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
1. Tarawih malam pertama
Orang yang beriman akan terbebas dari dosanya layaknya ketika baru dilahirkan oleh ibunya.
2. Tarawih malam kedua
Orang yang sholat tarawih dan kedua orang tuanya (jika keduanya beriman) akan mendapat ampunan dari Alloh Swt.
3. Tarawih malam ketiga
Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.
4. Tarawih malam keempat
Orang yang beriman akan mendapat pahala layaknya orang yang membaca 4 kitab suci yakni Taurat, Zabur, Injil dan Alquran.
5. Tarawih malam kelima
Allah Swt. akan menganugerahinya pahala layaknya orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Panduan Bacaan Bilal Sholat Tarawih 8 Rakaat, Lengkap dengan Jawaban Makmum dan Terjemahan
6. Tarawih malam keenam
Allah mencurahkan padanya pahala seperti pahalanya orang yang melakukan Thawaf di Baitul Makmur dan bebatuan (batu-batu) memohonkan ampunan baginya.
7. Tarawih malam ketujuh
Seolah ia telah bertemu Nabi Musa as. serta iktu membantunya menghadapi raja Fir’aun dan patihnya.
8. Tarawih malam kedelapan
Allah akan memberikan segala sesuatu yang sudah diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim as.
9. Tarawih malam kesembilan
Mendapat pahala seperti pahalanya ibadah yang dilakukan oleh para Nabi.
Baca Juga: Teks Kultum Tarawih Terbaru, Singkat dan Penuh Motivasi, Tema: Kiat Sukses di Bulan Ramadhan
10. Tarawih malam kesepuluh
Allah akan memberikan kebaikan dunia dan akhirat.
11. Tarawih malam kesebelas
Mendapatkan pahala bagaikan keluar dari dunia seperti baru dilahirkan oleh ibunya.
12. Tarawih malam kedua belas
Dia akan berjalan di hari kiamat dengan wajah yang bersinar laksana rembulan dibulan purnama.
13. Tarawih malam ketiga belas
Dia akan menemui hari kiamat dalam keadaan selamat dari kejelekan dan keburukan.
Baca Juga: Benarkah Ruh Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasan UAS
14. Tarawih malam keempat belas
Malaikat akan turun ke bumi dan bersaksi dia telah melakukan sholat tarawih sehingga kelak di hari kiamat dia tidak perlu dihisab (dihitung) amalnya.
15. Tarawih malam kelima belas
Seluruh Malaikat dan Malaikat yang menyangga ‘Arsy bersama-sama mendoakan selamat kepadanya.
16. Tarawih malam keenam belas
Allah Swt. akan menulisnya sebagai golongan orang yang selamat dari api neraka dan mendapat keberuntungan masuk surga.
17. Tarawih malam ketujuh belas
Dianugerahi pahala seperti layaknya para Nabi. Pahala yang begitu besar mengalir.
18. Tarawih malam kedelapan belas
Para Malaikat berseru: “Hai hamba Allah, seseungguhnya Allah Swt. telah memberi ampunan kepadamu dan kedua orang tuamu”.
19. Tarawih malam kesembilan belas
Derajatnya diangkat Allah Swt. di surga firdaus.
20. Tarawih malam kedua puluh
Dianugerahi pahala layaknya orang yang mati syahid dan orang-orang sholih.
21. Tarawih malam kedua puluh satu
Allah membangunkan untuknya sebuah rumah yang terbuat dari cahaya di dalam surga.
22. Tarawih malam kedua puluh dua
Menemui hari kiamat dalam keadaan terhindar dari segala kesusahan dan kepedihan.
Baca Juga: Kurma dan Kopi, Resep Panjang Umur? Sebuah Nasihat, Kisah Ini Bakal Membuat Kamu Termenung
23. Tarawih malam kedua puluh tiga
Allah membangunkan sebuah kota di surga.
24. Tarawih malam kedua puluh empat
Allah akan memberikan 24 (dua puluh empat) do’a yang akan dikabulkan.
25. Tarawih malam kedua puluh lima
Allah akan menghilangkan siksa kubur untuknya.
26. Tarawih malam kedua puluh enam
Allah akan mengangkat pahalanya selama 40 (empat puluh) tahun.
27. Tarawih malam kedua puluh tujuh
Di hari kiamat dia akan melewati shirothol mustakim (jembatan) seperti kilat yang menyambar.
Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Batalkah Puasanya? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya
28. Tarawih malam kedua puluh delapan
Allah Swt. akan mengangkat seribu derajat disurga untuknya.
29. Tarawih malam kedua puluh sembilan
Allah Swt. akan memberikan pahala sebanyak seribu (1000) haji yang diterima Allah.
30. Tarawih malam terakhir
Allah Swt. akan berkata: “Wahai hambaku makanlah buah surga, minumlah minuman surga, mandilah dari air surga, Aku Tuhanmu dan kamu hambaKu”. ***