Nama Tarawih muncul karena pelaksanaan sholat tidak terburu-buru, santai, dan tidak cepat-cepat apalagi seperti senam.
Sholat tarawih sangat disarankan untuk dikerjakan berjamaah di masjid. Bisa juga sendirian di rumah dengan jumlah rakaat sesuai kemampuan.
Hadis yang beredar tentang fadhilah sholat tarawih berbeda-beda di setiap malamnya.
Ini menjadi keunikan tersendiri yang merangsang seorang muslim untuk konsisten melaksanakannya.
Syaikh al-Khubawi dalam kitab Durrotun Nashihiin di halaman 16-17 menuliskan sebagai berikut:
عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
"Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
1. Tarawih malam pertama
Orang yang beriman akan terbebas dari dosanya layaknya ketika baru dilahirkan oleh ibunya.