Teks Kultum Singkat Ramadhan Edisi Spesial Nuzulul Quran: 4 Keistimewaan Membaca Al Quran

- 15 April 2022, 14:25 WIB
Inilah Contoh Kultum Ramadhan Spesial Nuzulul Quran
Inilah Contoh Kultum Ramadhan Spesial Nuzulul Quran /Pexels / Iva Prime.

JURNAL MEDAN - Berikut ini teks singkat kultum Ramadhan edisi spesial dalam menyambut malam Nuzulul Quran dengan tema 4 keistimewaan bagi orang yang membaca Al Quran.

Menjelang datangnya malam Nuzulul Quran yang diperingati pada setiap 17 Ramadhan, dalam kultum singkatnya penceramah bisa memanfaatkan momen ini untuk menambah semangat jamaah membaca Al Quran.

Setiap kultum Ramadhan yang diselenggarakan oleh BKM masjid sering mengangkat tema dengan momen atau kejadian di seputar bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga: LA ILAHA ILLALLAH Saat Sakaratul Maut, Kalimat Tauhid yang Bisa Diucapkan Tanpa Bibir Atas dan Bawah Bergerak

Peristiwa diturunkannya Al Quran ke langit bumi atau dikenal dengan istilah Nuzulul Quran dipercaya oleh sebagian ulama terjadi pada malam ke 17 Ramadhan tahun Hijriyah.

Mengapa Allah memilih menurunkan Al Quran pada Malam ke 17 Ramadhan tentu menjadi rahasia Allah dan kemungkinan besar ada keutamaan pada malam tersebut.

Malam turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran tentu tidak sekedar diperingati sebagai acara seremonial semata tetapi dengan memperbanyak membaca ayat-ayat yang telah Allah turunkan melalui Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga: Catat! Ini Link Dan Tata Cara Melihat Hasil Seleksi SPAN PTKIN yang Diumumkan 15 April 2022 Pukul 14.00 WIB

Karena membaca Al Quran terlebih di bulan Ramadhan memiliki keutamaan khusus dan ganjaran pahala yang berlipat dari Allah Subhanahu Wa Taala.

Berikut ini teks lengkap kultum singkat Ramadhan edisi malam Nuzulul Quran yang dilansir dari laman khutbahsingkat.com.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita bersama-sama meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Dalam arti menjalankan semua perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua yang telah dilarang Allah SWT.

Baca Juga: Link Nonton Wedding Agreement The Series Episode 1 sampai 4, Lengkap Jadwal Tayang Terbaru

Ketahuilah bahwa, Iman dan Takwa adalah sebaik-baik bekal agar kita bisa selamat di dunia hingga di akhirat kelak. Oleh karena itu, di bulan Ramadhan yang penuh Rahmat dan ampunan ini kita gunakan sebaik mungkin untuk menggapai Ridho Allah SWT.

Dalam bulan Ramadhan terdapat satu peristiwa penting yang menjadi sejarah besar bagi umat Islam di dunia. Peristiwa tersebut yaitu diturunkannya Al Quran pada tanggal 17 Ramadhan. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT QS. Al Baqarah ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Baca Juga: SEGERA LOGIN di pengumuman.span-ptkin.ac.id, Hasil Seleksi SPAN PTKIN 2022 Diumumkan Siang Ini, 15 April 2022

Nuzulul Qur’an merupakan peringatan pertama kali turunnya kitab suci Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Saat itu Rasulullah dihampiri malaikat Jibril yang menyampaikan surat Al Alaq ayat 1-5:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Oleh karenanya, Ramadhan juga dikenal dengan istilah Syahrul Quran atau bulan Al Quran. Al Quran merupakan kitab petunjuk yang memiliki keistimewaan. Al Quran merupakan kitab penyempurna daripada kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelumnya. Selain itu, Al Quran juga sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Pada Ramadhan 1443 Hijriyah atau tahun 2022 Masehi ini, Nuzulul Qur’an ingsya Allah jatuh pada hari Selasa, 19 April 2022 atau 17 Ramadhan. Maka tak heran banyak masyarakat yang memperingatinya dengan cara beragam, mulai dari kegiatan bersama di masjid atau mushola, buka bersama, hingga menghatamkan Al Quran.

Semua itu dilakukan dalam rangka menghormati turunnya kalamullah berupa Al Quran. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingat sejarah dan menanamkan nilai-nilai Islam khususnya pada anak-anak sebagai generasi selanjutnya.

Banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan dari Al Quran. Apalagi kita mau membaca dan mengamalkannya di bulan Ramadhan. Diantara empat keistimewaan Al Quran yaitu:

1. Mendapat syafaat di hari kiamat

Dijelaskan dalam hadist Riwayat Muslim bahwa orang yang membaca Al Quran akan mendapat syafaat di hari kiamat kelak. Tentu dengan bacaan yang benar, dengan makhorijul huruf yang benar.

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

2. Orang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para Malaikat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama malaikat utusan yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Muslim)

3. Membaca satu huruf Al-Qur’an akan memperoleh sepuluh kebaikan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

4. Orang yang membaca Al-Qur’an diibaratkan seperti buah utrujjah yang luarnya wangi dan dalamnya manis

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ (البخاري)

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti buah kurma; tidak ada wanginya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi); aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (HR.Bukhari-Muslim)

Pertanyaannya kemudian, sudah berapa ayat yang kita baca selama bulan Ramadhan? Sudah berapa juz yang kita baca?

Oleh karenanya, Setelah mengetahui sebagian dari keistimewaan Al Qur’an, mari kita berupaya untuk mendapatkannya. Minimal kita membacanya meski tidak tahu arti dan belum bisa mengamalkan isinya. Sesibuk apapun kita sempatkan untuk membaca Al Qur’an walau hanya satu ayat. Karena setiap huruf yang kita baca akan mendapat pahala 10 kebaikan.

Apabila belum bisa membaca maka bisa belajar dengan orang yang lebih faham Al Qur’an. Belajar tentang adab membaca Al Qur’an, makhorijul hurufnya, belajar tajwidnya, dan lebih-lebih tentang maknanya. Tetapi, bagi yang belum bisa membaca Al Qur’an jangan memaksa. Karena justru bukan pahala yang kita dapatkan tetapi malah berdosa.

Akhirnya, marilah kita berdoa, semoga di bulan Ramadhan ini kita dimampukan oleh Allah untuk membaca Al Qu’an sehingga di hari kiamat nanti kita mendapat Syafaatnya. Amiin..***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah