Kata qadariy dalam surat Thaha ayat 40 merujuk pada makna janji atau waktu yang ditetapkan. Dalam konteks ini, maksudnya adalah sesuai dengan waktu penetapan pengangkatan kerasulan dan kenabian.
"Maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa."
Selain itu, Ibnu Qudamah di dalam kitab Al-Mughni menyebutkan bahwa malam qadar disebut sebagai malam penetapan karena malam itu Allah SWT menetapkan segala sesuatu untuk tahun tersebut, baik hal-hal terkait dengan kebaikan atau keburukan termasuk juga urusan pengaturan rezeki dan keberkahan
Ada 5 keutamaan dalam Malam Lailatul Qadar:
1. Malam yang mulia
2. Malam diturunkannnya Al Quran
3. Malaikat-malaikat tutun ke bumi
4. Malam dituliskannya takdir satu tahun ke depan
5. Dibukakan pintu ampunan.
Maka dari itu, tingkatkan amalan ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan seperti melalukan Itikaf, Sholat malam, baca Al Quran, berzikir, dan memperbanyak sedekah.***