Kultum Ramadhan 2022 Singkat, Tema: Istighfar Sebuah Jawaban Atas Segala Permasalahan

- 20 April 2022, 14:37 WIB
Ilustrasi Contoh Kultum Ramadhan Tema Istighfar Sebuah Jawaban Atas Segala Permasalahan
Ilustrasi Contoh Kultum Ramadhan Tema Istighfar Sebuah Jawaban Atas Segala Permasalahan /Pexels/ Konevi

JURNAL MEDAN - Tersedia contoh materi kultum Ramadhan 2022 singkat dengan tema Istighfar Sebuah Jawaban Atas Segala Permasalahan.

Contoh kultum Ramahadan 2022 singkat kali ini diangkat dari kisah Imam Hasan Al Bashri yang didatangi oleh sejumlah orang untuk mengeluh.

Orang pertama yang datang kepada Hasan Al Bashri mengeluhkan tentang kekuarangan air.

Hasan Al Bashri pun meminta orang tersebut beristighfar dan meminta ampunan Allah.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat, Tema: 3 Doa yang Tidak Ditolak Allah

Langsung saja, dilansir dari chanel YouTube Zam Chanel inilah dia contoh kultum Ramadhan 2022 singkat dengan tema Istighfar Sebuah Jawaban Atas Segala Permasalahan.

Alhamdulillahi washolatu wassalaamu ‘alaa rasulillah wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba’du.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah Dalam kitab Hasyiyah al-Shawi 'ala Tafsir al-Jalalain juz 4 halaman 333, diceritakan tentang kisah Hasan al Bashri.

Imam Hasan Al-Bashri adalah seorang ulama besar dari kalangan tabiin. Beliau hidup di masa awal pemerintahan Bani Umayyah, berguru kepada beberapa sahabat, dan mengisi pengajian di Basrah, Irak.

Baca Juga: 5 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Tingkatkan Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan 1443 H atau 2022

Pada suatu hari, datanglah kepada Imam Hasan al Bashri seorang laki-laki yang mengeluh kepada beliau tentang kekurangan air, kekeringan panjang di daerahnya.

Ia mengatakan “Tidak ada air yang keluar dari tanah, apa yang harus kulakukan?” Mendengar keluhan itu, Imam Hasan lalu berkata kepadanya, Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah." Kemudian laki-laki tersebut kembali ke kampungnya.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Tak berselang lama, kemudian datang lagi seorang laki-laki yang mengadu kepada Imam Hasan akan kefakiran yang dialaminya.

Kondisi ekonominya begitu terpuruk. Kebutuhan keluarga yang ia tanggung tak dapat ia cukupi. “Aku ini hamba yang miskin, apa solusinya?” Lagi-lagi Imam Hasan menjawab, "Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah." Kemudian laki-laki kedua yang miskin tadi pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1443 H dalam Bahasa Inggris

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Beberapa saat setelah itu, datanglah seorang suami yang mengeluh karena belum dikaruniai anak. Telah lama ia menginginkan seorang buah hati, namun tak juga dikaruniai. Tapi ia tak mau putus asa. Maka datanglah ia ke Imam Hasan sebagai bentuk ikhtiarnya.

Laki -laki itu meminta doa kepada Imam Hasan, “Berdoalah kepada Allah agar Dia memberiku anak.” Imam Hasan lalu menjawab, "ِBacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah." Kemudian laki-laki kedua yang belum dikaruniai keturunan tadi pun pulang ke rumahnya.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Setelah laki-laki itu pulang, datang orang keempat menghadap Imam Hasan. Orang itu mengeluhkan kepada beliau tentang kebunnya yang kekeringan dan tak berbuah.

Baca Juga: Link Baca Manga atau Komik Dragon Ball Super 83. Rilis 20 April 2022. Pertarungan Bardock vs Gas

Ia begitu gamang terhadap bumi yang ia tanami. Bagaimana tidak, setelah sekian tahun mengolah tanah, tak sekali pun ia menuai hasil yang melimpah. Malah yang terjadi adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan tanah yang tandus.

Sama seperti sebelum-sebelumnya, beliau hanya menjawab, " ِBacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah." Kemudian laki-laki keempat yang kebunnya mengalami kekeringan, dan tak berbuah tadi pun pulang ke rumahnya.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah Imam Rabi’ bin Shabih, salah seorang ahli hadits yang berada di dekat Imam Hasan lalu bertanya kepada beliau, “Wahai Al Hasan, banyak orang yang mendatangimu dengan mengadukan berbagai hal dan meminta pertolongan bermacam-macam kepadamu. Tapi mengapa hanya istighfar yang kau jadikan sebagai solusi, jalan keluar?"

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022, Cocok Untuk Caption IG dan Wa, Sangat Menyentuh Hati

Imam Hasan pun terdiam, kemudian beliau mengatakan “Itu bukan jawabanku. Sesungguhnya Allah yang telah
berfirman dalam surat Nuh.” Lalu beliau membacakan surat Nuh ayat 10-13 yang artinya:

“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan yang lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?"

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Rasulullah pun menyampaikan agar umat Islam senantiasa memperbanyak membaca istighfar. Sebab Allah akan memberikan jalan keluar dari berbagai kesulitan dan kesusahan yang sedang dihadapi. Apabila telah banyak dosanya seorang hamba itu, sedangkan dia tidak mempunyai amal yang dapat melebur dari dosanya.

Istighfar tidak ada, kebaikan juga tidak punya, dosa pun menumpuk. Maka Allah akan menguji orang itu dengan kesedihan, hidupnya susah, rezekinya bermasalah.

Itu terjadi jika banyak dosa sedangkan dia tidak membaca istighfar. Dan dosa yang dilakukan bisa menghalangi sampainya doa seorang hamba kepada sang Pencipta.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a. sebagaimana dikutip Imam as Suyuthi dalam kitab Lubbabul hadits, disebutkan :

Nabi SAW bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.”

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Oleh karenanya, dengan bacaan istighfar yang memiliki makna mohon pengampunan menunjukkan permintaan banyaknya dosa yang minta untuk diampuni oleh Allah Taala.

Istighfar adalah sesuatu yang mutlak kita lakukan. Hamba yang beristighfar mengakui kelemahannya di hadapan Allah Taala.

Membaca istighfar sebanyak-banyaknya sangat dianjurkan bagi orang mukmin, apalagi bagi yang sedang mengalami kesedihan akibat menghadapi persoalan seperti masalah keluarga, pekerjaan, ekonomi dan segala persoalan dalam kehidupannya.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Bahkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Rasulullah bersabda :

“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)

Rasulullah pun yang telah terbebaskan oleh Allah dari segala noda dan dosa selalu beristighfar sehari semalam lebih dari 70 kali, lantas apa yang kita lakukan sebagai umatnya yang bergelimang dosa ini? Maka, marilah selagi masih di bulan Ramadhan, selagi masih berada di bulan penuh rahmat, penuh ampunan dan pembebasan dari neraka ini, kita perbanyak istighfar, meminta ampun kepada Allah atas segala dosa, khilaf dan kesalahan, sehingga setelah Ramadhan kita diampuni Allah Taala dan bisa meraih predikat takwa.

Semoga Allah Taala selalu membimbing kita, memberikan pertolongan pada kita untuk tetap istiqamah di jalan Nya.
Aamiin.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah