JURNAL MEDAN - Berikut bacaan doa Malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, mudah dihafal dan lengkap dengan tulisan Arab, latin artinya.
Di bulan Ramadhan 1443 H atau 2022 ini umat muslim berlomba-lomba melakukan ibadah sebanyak mungkin untuk mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
Diriwayatkan dari Aisyah, pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatul Qadar.
"Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku, jika aku menemukan malam al-qadr, doa apa yang akan aku katakan? Beliau menjawab"
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru, Keutamaan dan Keberkahan Lailatul Qadar dan Cara Meraihnya
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."
Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:
"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat dilakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka."
Berdasarkan hadits tersebut, terdapat bacaan lain selain doa malam Lailatul Qadar. Setiap hamba bisa melafalkan zikir berulang kali selama bulan Ramadan.
Adapun zikir yang dimaksud yakni sebagai berikut:
Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)
Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.
Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)
Artinya: Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.
Mengacu pada hadits nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, kesejahteraan Lailatul Qadar akan diturunkan pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia berkata Rasulullah SAW beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya:"Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan" (HR. Bukhari & Muslim).***