Nama Tarawih muncul karena sholat dilakukan dengan tidak terburu-buru, santai, dan tidak cepat-cepat.
Sholat tarawih sangat disarankan untuk dikerjakan berjamaah di masjid. Bisa juga sendirian di rumah dengan jumlah rakaat sesuai kemampuan.
Syaikh al-Khubawi dalam kitab Durrotun Nashihiin di halaman 16-17 menuliskan Fadhilah sholat tarawih 30 hari sebagai berikut:
عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
"Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
1. Tarawih malam pertama
Orang yang beriman akan terbebas dari dosanya layaknya ketika baru dilahirkan oleh ibunya.
2. Tarawih malam kedua
Orang yang sholat tarawih dan kedua orang tuanya (jika keduanya beriman) akan mendapat ampunan dari Alloh Swt.