Teks Khutbah Jumat Terbaru: Keutamaan dan Waktu Puasa Syawal, Singkat Lengkap Dengan Khutbah Kedua

- 13 Mei 2022, 10:20 WIB
 Ilustrasi Khutbah Jumat, Keutamaan dan Waktu Puasa Syawal
Ilustrasi Khutbah Jumat, Keutamaan dan Waktu Puasa Syawal /Pixabay/@Konevi"

Di sini peran khatib untuk memberikan pengetahuan baru dan semangat kepada para jamaah sholat ketika menyampaikan khutbah Jumat.

Berikut ini teks lengkap khutbah Jumat dengan tema keutamaan dan waktu puasa Syawal 1443 H yang sangat baik untuk disampaikan kepada seluruh jamaah sholat Jumat.

Baca Juga: HASIL PIALA THOMAS 2022: Jonathan Christie Bungkam Li Shi Feng, Indonesia Sukses Hancurkan China

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَيَآأَيُّهَاالمُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . قَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Pada momentum yang mulia ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt. Yakni menjalankan segala perintah Allah swt dan menjauhi segala apapun yang dilarang oleh-Nya baik dalam keadaan sunyi maupun terang-terangan, dalam wujud lahir maupun batin.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Bulan suci Ramadhan telah meninggalkan kita. Ramadhan usai, terbitlah bulan Syawal. Semua orang kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Namun, bagi sebagian kaum Muslimin, terkhusus mereka yang sanggup beribadah tanpa terikat keadaan, suasana Ramadhan masih membekas di hati-hati mereka.

Ramadhan yang membekas di hati seorang Muslim akan melahirkan rasa sedih tatkala bulan suci tersebut hendak pamit. Kenikmatan ibadah di bulan Ramadhan adalah anugerah agung yang diberikan Allah subhanahu wata’ala. Terutama puasa sebagai ibadah yang paling istimewa di bulan Ramadhant.

Oleh karena itu, sebagian kaum muslimin akan melanjutkan puasa sehari setelah Idul Fitri, yaitu puasa enam hari di bulan Syawal. Dalam kitab Lathâif al-Ma’ârif fîma li Mawâsim al-‘Am min al-Wadhâif karya Imam Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan, ada lima keutamaan yang kita dapatkan dari melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal, di antaranya adalah:

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah