Teks Khutbah Jumat 20 Mei 2022 Terbaru, Memaknai Sabar dan Selalu Husnudzan Kepada Allah

- 19 Mei 2022, 11:50 WIB
Teks, Naskah, Khutbah Jumat Terbaru. Foto: ilustrasi
Teks, Naskah, Khutbah Jumat Terbaru. Foto: ilustrasi /Instagram Nasir Djamil

Husnuzhan kepada Allah merupakan persoalan yang sangat urgen bagi setiap orang Muslim.

Syaikh Abdurrahman bin Sa’ad Asy-Syatsri menerangkan urgensi dari huznuzhan kepada Allah sebagai berikut:[i]

Husnuzhan kepada Allah merupakan salah satu tanda bukti keimanan kepada rububiyah Allah Ta’ala bahwa Allah itu Maha Pencipta, Maha Memiliki dan Maha Pengatur. Dialah yang berhak untuk diibadahi.
Siapa yang memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepada-Nya semata maka sungguh dia telah berbaik sangka kepada Allah.

Termasuk ke dalam husnuzhan kepada Allah adalah menjauhi syirik besar maupun kecil, sum’ah dan riya’ serta apa saja yang mengurangi tawakal kepada Allah.

Husnuzhan kepada Allah adalah ibadah yang agung yang menyatukan empat rukun besar ibadah yaitu, cinta, pengagungan, harap dan takut.
Husnuzhan kepada Allah merupakan kesempurnaan tawakkal.
Husnuzhan kepada Allah merupakan optimisme yang baik yang Nabi ﷺ merasa takjub dengannya.
Husnuzhan kepada Allah merupakan bukti iman seseorang kepada qadha’ dan qadar dengan keempat tingkatannya yaitu, ilmu, penulisan, penciptaan dan masyiah (kehendak).
Komentar Ulama Tentang Husnudzan Kepada Allah
Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,

Baca Juga: Link Nonton Komi-san Wa Komyushou Desu Season 2 Episode 7 Sub Indo. Tayang Kamis 19 Mei 2022

Berikut ini kutipan pandangan sebagian ulama mengenai husnuzhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pendapat mereka penting untuk diketahui agar kita memiliki persepsi yang benar tentang husnuzhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, salah seorang tokoh ulama sahabat Nabi ﷺ.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,”

وَالَّذِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُهُ مَا أُعْطِيَ عَبْدٌ مُؤْمِنٌ شَيْئاً خَيْراً مِنْ حُسْنِ الظَّنِّ بِاللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالَّذِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُهُ لَا يُحْسِنُ عَبْدٌ بِاللهِ عَزَّ وَجَلَّ الظَّنَّ إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ ظَنَّهُ؛ ذَلِكَ بِأّنَّ اْلخَيْرَ فِيْ يَدِهِ

Demi Allah yang tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia, tidak ada suatu anugerah pun yang didapat seorang mukmin yang lebih baik dari huznuzhan kepada ALlah ‘Azza wa Jalla. Demi Allah yang tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia, tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah kecuali Allah akan memberikan kepadanya sesuai sangkaannya karena kebaikan itu ada di tangan Allah.” [diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam kitab Husnuzhan billah]

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah