Naskah Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Hati-Hati dengan Doa Orang Terzalimi

- 31 Mei 2022, 23:03 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Tema: Hati-Hati dengan Doa Orang Terzalimi
Ilustrasi Khutbah Jumat Tema: Hati-Hati dengan Doa Orang Terzalimi /Pixabay/apassingstranger.

Artinya: “Sesungguhnya kemusyrikan adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman: 13)

Hadirin jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah,

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan al-Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dijelaskan bahwa orang yang bangkrut dan merugi adalah seseorang yang datang pada hari kiamat kelak dengan membawa pahala shalat, puasa, zakat dan ibadah-ibadah lainnya.

Tapi sewaktu hidup di dunia, ia banyak berbuat zalim kepada orang lain. Maka pahala-pahala kebaikannya akan diambil seukuran dengan kadar kezaliman yang ia lakukan dan diberikan kepada orang-orang yang pernah ia zalimi.

Apabila seluruh pahala kebaikannya telah habis, sedangkan ia masih memiliki tanggungan kezaliman kepada orang lain, maka dosa-dosa mereka yang pernah ia zalimi akan diambil dan ditimpakan kepadanya. Lalu ia dilemparkan ke dalam neraka.

Hadirin yang dirahmati Allah, Kita harus berhati-hati dan mewaspadai doa orang yang terzalimi. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ketika mengutusnya untuk berdakwah ke Yaman:

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُوْمِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ ( رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Artinya: “… takutlah dan waspadalah terhadap doa orang yang terzalimi karena tidak ada antara ia dan Allah penghalang (mustajabah)” (HR al Bukhari)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dikisahkan bahwa ada seorang perempuan yang shalihah memiliki rumah kecil di samping istana megah seorang raja. Rumah kecil itu mengurangi keindahan istana sang raja. Setiap kali raja meminta kepada perempuan itu untuk menjualnya, ia menolak.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah